Logo Header

Lurah Baraya Angkat Bicara Soal Tuduhan Tidak Pro ke Warga, Farid Mamma: Warga Jangan Jadi Provokator

Redaksi
Redaksi Jumat, 19 Mei 2023 21:45
Lurah Baraya saat meluruskan tuduhan tidak pro ke warga didampingi Farid Mamma.
Lurah Baraya saat meluruskan tuduhan tidak pro ke warga didampingi Farid Mamma.

WAJAHINDONESIA.CO.ID, MAKASSARLurah Barayya Hamdani angkat bicara mengenai aksi protes yang dilakukan oleh LPM, ORT/ORW yang baru -baru ini terjadi di kantor kelurahan Baraya, kecamatan Wajo, Kota Makassar.

“Saya klarifikasi mengenai pemberitaan di salah satu media online itu tidak benar. Pertama mengenai kebijakan yang tidak pro kepada masyarakat itu seperti apa?, saya sejak menjabat di sini selalu berkoordinasi dengan semua tokoh masyarakat (Ketua LPM,/RT/RW) baik secara langsung maupun melalui grup WA,” terang Lurah Baraya kepada media, Jumat (19/5/2023).

Kemudian tuduhan yang menyebut bahwa program lorong wisata tidak berjalan sesuai harapan Pemkot Makassar. Menurut Lurah selalu mendorong program pemkot Makassar utamanya program longwis.

“Longwis sudah berjalan di wilayah kami, semua RW sudah berjalan dengan baik hanya saja di wilayah RW 3 ini yang memang belum maksimal. Kami selalu mengimbau ke masyarakat mengenai pengembangan longwis, melalui rapat rapat ataupun grup ketua RTRW,” ucapnya.

Lebih jauh, Hamdana menerangkan bahwa persoalan ini dipicu saat seorang warga datang ke kantor lurah meminta jatah Bansos, namun karena waktu pelayanan telah lewat sehingga Lurah Baraya mengarahkan agar warga tersebut datang esok harinya.

“Awalnya warga datang ke kantor lurah meminta pembagian bansos tapi karena staf sudah pulang karena memang sudah jam pulang sekitar pukul. 17.05. sehingga saya suruh datang besok pagi saja. tetapi datang pj.ketua LPM seakan memaksakan meminta untuk diberikan saja kepada warga ini,” bebernya.

“Saya bilang kalau satu saya loloskan bisa jadi warga yang lain akan komplain. jangan sampai saya dikira membeda bedakan warga. Ini kan saya jalankan sesuai aturan,” ucapnya.

Pasca peristiwa itu, segelintir ketua RT melakukan aksi di depan kantor lurah Baraya.

Menanggapi persoalan ini, tokoh masyarakat kecamatan Bontoala, Farid Mamma menyayangkan insiden tersebut, sewajarnya tokoh masyarakat mendukung lurah sebagai perwakilan pemkot makassar (wali kota Makassar) di tingkat bawah.

“Kita sangat menyayangkan kejadian ini, seharusnya mereka mendukung semua program-program pemerintah yang digaungkan pemerintah kota. Bukan malah menjadi provokator pembuat rusuh,” ujarnya.

“Saya sampaikan kepada Lurah agar mengumpulkan semua tokoh masyarakat, meluruskan persoalan ini kemudian menyatukan persepsi dalam rangka meningkatkan pelayanan ke masyarakat,” tandas Direktur PUKAT Sulsel itu.

Redaksi
Redaksi Jumat, 19 Mei 2023 21:45
Komentar