Peringati Milad ke-7, Perbankan Syariah UIN Alauddin Makassar Gelar Seminar Nasional
WAJAHINDONESIA.CO.ID, MAKASSAR – Dalam rangka memperingati Milad ke-7, Perbankan Syariah UIN Alauddin Makassar mengajak untuk mempertahankan budaya akademik yang ada.
Salah satunya dengan menggelar Seminar Nasional sebagai rangkaian awal Milad Perbankan Syariah ke 7 UIN Alauddin Makassar berlangsung di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar, Senin (24/10/2022).
Seminar Nasional tersebut mengangkat tema “Peningkatan Kerjasama Sinergitas Ekonomi dan Keuangan Syariah sebagai Masterplan Industri Halal Nasional”.
Adapun peserta seminar ini terdiri dari 350 mahasiswa, dosen, staf dan pegawai lingkup UIN Alauddin Makassar. Seminar ini juga dihadiri langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Kab.Gowa dalam hal ini Hj. Sitti Husniah Talenrang, S.E., M.M.
Kegiatan ini dibuka dengan penampilan Angngaru dan Tari oleh pengurus HMJ Perbankan Syariah. Penampilan ini tidak hanya sekedar penyambutan, namun juga sebagai bentuk kecintaan mahasiswa terhadap budaya lokal yang ada.
Ketua HMJ Perbankan Syariah menuturkan bahwa program ini merupakan program dari divisi pengembangan sumber daya manusia HMJ Perbankan Syariah.
“Kami berharap lewat seminar nasional ini dapat mengulas regulasi dan strategi yang digunakan perbankan syariah dalam mendukung industri halal di Indonesia,” harapnya.
Seminar Nasional ini turut menghadirkan beberapa narasumber handal di bidang ekonomi syariah diantaranya, Ficki Hardowiseto selaku Regional CEO BSI Region Makassar, Safri Haliding Tim Ahli Global Halal Management, Muhammad Rahmat selaku Kepala Sub Bagian Perizinan OJK dan Nasrullah Bin Sapa selaku Dosen Perbankan Syariah UIN Alauddin Makassar.
“Ini adalah budaya yang harus kita pertahankan tidak hanya setiap tahun, tetapi budaya ini harus kita laksanakan ketika kita punya kesempatan untuk melaksanakan. Pasalnya, ini adalah budaya yang bisa kita gunakan untuk penguatan akademik mahasiswa,” ujar Ismawati Abbas selaku Ketua Jurusan Perbankan Syariah UIN Alauddin Makassar.
Citizen reporter: Arsal Andika (Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Alauddin Makassar)
