Wakil Wali Kota Fatma Siapkan Ruang Acara Marpolex 2022, Makassar Kembali Bergengsi

Direktorat KPLP Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub RI saat menemui Wawali Fatma.

WAJAHINDONESIA.CO.ID, MAKASSAR – Satu lagi kebanggan Kota Makassar yang di pilih oleh tiga negara untuk pelaksanaan Marpolex (Marine Pollution Exercise) 2022 yang rencananya akan di gelar di Pelabuhan Makassar 22-29 Maret mendatang.

Terpilihnya Kota Makassar karena di nilai memiliki tempat yang aman dan nyaman untuk di kunjungi serta masyarakatnya yang ramah. Hal tersebut di ungkapkan Een Nuraini (Kasubdit penanggulangan musibah dan pengerjaan bawah air) Direktorat KPLP Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub RI saat hadir menemui Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi di ruang rapatnya lantai 11 Kantor Balaikota, Kamis (17/3/2022).

Menurutnya Marpolex 2022 adalah sebuah ajang untuk kembali membangkitkan ekonomi juga sebagai ruang edukasi saling bertukar informasi terkait penanganan musibah serta penangangan bawah air dari beberapa negara.

“Marpolex ini acara rutin namun karena pandemi makanya vakum 3 tahun belakangan dan 2022 kembali di gelar lalu Kota Makassar di pilih untuk pelaksanaannya”,ungkap Een.

Kegiatan regional Marpolex ini sendiri akan di hadiri oleh Malaysia, Singapura dan Australia sementara untuk observer akan di ikuti oleh empat hingga lima negara dan akan di isi dengan berbagai kegiatan.

“Ada beberapa kegiatan di Marpolex 2022 seperti pelatihan penanggulangan bahan minyak di laut untuk memberikan edukasi kepada peserta bagaimana ketika menghadapi situasi tumpahan minyak di laut”,ujarnya kemudian.

Sementara itu Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi yang menerima rombongan di dampingi Kadis Pariwisata Makassar Muhammad Roem menyatakan apresiasinya namun tetap mengingatkan agar pelaksanaannya mengikuti standar protokol kesehatan yang berlaku.

“Tentu sebagai tuan rumah kami menyambut baik kegiatan ini, hanya saja karena saat ini kita masih dalam kondisi pandemi makanya saya meminta agar semua peserta melakukan PCR rutin baik sebelum sandar maupun saat sandar dan harus karantina dulu sesuai instruksi pemerintah”,tegas Fatma.(*)