Logo Header

Potret Sekolah Kolong di Dusun Bara Maros

Redaksi
Redaksi Minggu, 25 Juni 2023 21:03
Sekolah Kolong yang terletak di Dusun Bara, Kecamatan Tompo Bulu, Maros.
Sekolah Kolong yang terletak di Dusun Bara, Kecamatan Tompo Bulu, Maros.

Dengan Pendidikan, seorang anak akan mendapatan banyak ilmu pengetahuan, dari lingkungan sekitar atau pun dari pengalaman yang dialaminya. Dengan Pendidikan seseorang akan menaikkan derajatnya didunia maupun di akhirat.

Sayangnya hal itu tidak dirasakan oleh beberapa siswa di Dusun Bara, Desa Bonto Somba, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Biasanya orang melaksanakan kegaiatan belajar mengajar di ruang sekolah. Berbeda dengan 31 siswa yang hanya belajar di bawah kolong rumah warga.

31 siswa itu diajar oleh salah seorang guru yang bernama Supriadi. Mereka memakai kolong rumah warga yang bernama Ibu Sabaria.

Bahkan, akses untuk menuju tempat tersebut tidak bisa menggunakan kendaraan roda dua. Apalago roda empat.

Saat Komunitas Anak Muda Mengajar mencoba menyambangi tempat tersebut, mereka harus menempuh jalan kaki sekitar 2 jam dari Desa Bonto Manurung menuju ke tempat tersebut.

Siswa di sana Belajar di bawah kolong rumah yang iya sebut itu sekolah, dengan satu orang guru dan fasilitas yang sangat jauh dari kata memadai seperti sekolah pada umumnya.

“Di luar sana banyak Gedung besar tetapi isinya kosong, disini kami hanya menggunakan kolong rumah untuk dijadikan sekolah,” ungkap Suriadi selaku guru di sekolah tersebut.

Lebih mirisnya lagi, ada siswa yang sudah duduk bangku kelas 5 SD, sebagian kecil ada yang tidak tau membaca bahkan menulis.

Meski demikian, Suriadi tetap tekun dalam mengajar atas semangat belajar anak-anak dusun bara. Dengan kedatangan para relawan, Suriadi senang karena dapat membantu untuk mengajar di sekolah kolong.

“Ada beberapa orang anak berjalan kaki cukup memakan waktu untuk sampai di sekolah kolong, dan jalanan yang dilalui bisa di bilang tidak layak. Tetapi itu tidak menjadi peluntur semangat mereka untuk menuntut ilmu di sekolah kolong,” kata Suriadi.

Ada seorang anak yang ditanya tentang apa cita-citanya di masa yang akan datang.

“Mauka punya sekolah yang ada temboknya” jawab anak tersebut.

Betapa besar keinginan anak Dusun Bara memiliki sekolah yang lebih layak yang lebjh membuat mereka merasa aman dan nyaman dalam menuntut ilmu demi menjadi penerus bangsa dimasa yang akan datang.

“Ini yang seharusnya menjadi tamparan buat pemerintah untuk lebih adil dalam memfasilitasi sekolah-sekolah yang ada terutama sekolah yang ada di daerah pelosok. Besar harapan masyarakat dusun bara terutama anak-anak yang memiliki semangat besar untuk menuntut ilmu,” ungkap salah seorang anggota Komunitas Anak Muda Mengajar.

Ia berharap, pemerintah agar melihat potret Dusun Bara, sehingga jalanan dan sekolah kolong ini diberikan fasilitas selayaknya seperti sekolah-sekolah yang ada di kawasan perkotaan.

“Agar keselamatan dan kenyamanan dapat dirasakan oleh masyarakat Dusun Bara juga. Uang dihadapi oleh masyarakat Adat di dusun Bara jauh berbeda dari harapan sang pahlawan, kurangnya perhatian dari pemerintah pada masyarakat yang tinggal di bagian pedalaman di Desa Bonto somba. Sehingga Anak Anak penerus bangsa yang kena imbasnya,” jelasnya.

Citizen Reporter: Irgi Pradipta (Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Alauddin Makassar)

Redaksi
Redaksi Minggu, 25 Juni 2023 21:03
Komentar