Buah Perjuangan Hamka B Kady di DPR, Tiga Program Aspirasi di Gowa Diresmikan
WAJAHINDONESIA.CO.ID, GOWA — Kerja keras Anggota DPR RI Hamka B Kady membuahkan hasil maksimal. Perjuangannya di parlemen Senayan Jakarta dirasakan hingga daerah.
Salah satunya di daerah pemilihannya, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Dalam masa reses, Politisi senior Partai Golkar itu meresmikan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air lrigasi (P3-TGAI) di Desa Parigi Kecamatan Tinggimoncong, Gowa, Minggu (18/12/2022).
P3-TGAI adalah program padat karya tunai dari Kementerian PUPR dengan dana APBN untuk mendukung salah satu agenda prioritas pembangunan yang tertuang dalam RPJMN 2020-2025, yaitu memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar.
Hamka menjelaskan, secara teknis, pekerjaan ini fokus pada peningkatan jaringan irigasi guna memaksimalkan pelayanan air ke pesawahan.
“Sifatnya Padat Karya Tunai (PKT). Bertujuan untuk membantu penduduk termasuk petani, yang dalam pembangunan saluran irigasinya dilakukan secara partisipatif dan akan diberikan upah sehingga menambah penghasilan mereka,” paparnya.
Masih di Kabupaten Gowa, Anggota Komisi V ini melanjutkan agenda resesnya di Desa Sicini Kecamatan Parigi meresmikan PISEW.
PISEW adalah program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan untuk pembangunan infrastruktur dan sosial masyarakat berupa pembangunan infrastruktur transportasi, peningkatan produksi pertanian, peningkatan pemasaran pertanian, air bersih dan sanitasi lingkungan, dan pendidikan.
“Pembangunan infrastruktur yang merata berkelanjutan dan sesuai prioritas merupakan hal penting demi kesejahteraan masyarakat,” kata dia.
Kunjungan kerja terakhir, Hamka kembali meresmikan Program SPALD-S atau MCK di Desa Manimbahoi Kecamatan Parigi.
Program SPALD-S ini merupakan aspirasi Hamka B Kady di Senayan karena bersinggungan langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat untuk meningkatkan kawasan permukiman dan layanan sanitasi layak.
Ketiga program yang diresmikan sekaligus di hari yang sama adalah buah dari kerja keras Hamka B Kady memperjuangkan di komisi V DPR sehingga dapat terealisasi dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat desa.
“Ini memakai uang negara. Makanya mesti hati-hati dan penuh perhitungan,” tegasnya. (*)
