Pengerjaan Ruas Jalan di Kabupaten Tana Toraja di Sorot Aktivis Mahasiswa Melalui Unjuk Rasa

WAJAHINDONESIA.CO.ID – Gerakan Mahasiswa Bersatu Sulawesi Selatan (GMB Sulsel) Melakukan Aksi Unjuk Rasa dan Pelaporan terkait pengerjaan Ruas Jalan Durian-Patappo Kabupaten Tana Toraja di Kejati Sulsel. (Selasa, 22 November 2022)

Agung pratama, Jenderal Lapangan dalam aksi GMB Sulsel di kejati menyampaikan mengenai pengerjaan Ruas jalan Durian-Patappo yang berada di Kabupaten Tana Toraja.

Ia menyatakan bahwa terdapat kelebihan pembayaran pada pengerjaan tersebut senilai 1,2 M.

“proyek tersebut di anggarkan senilai kurang lebih 10,5 M, namun dari hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulawesi selatan terdapat kelebihan pembayaran pada proyek tersebut senilai 1,2 M”. kata Agung

Ia menduga bahwa perusahaan ( PT. Sabar Jaya Pratama ) yang mengerjakan proyek tersebut dengan sengaja mengurangi volume pengerjaan sehingga mendapatkan keuntungan lebih.

“Kami menduga Bahwa kontraktor dengan sengaja mengurangi Volume pekerjaan untuk mendapat keuntungan lebih tanpa memperhatikan kualitas dan kuantitas padahal sudah ada petunjuk teknis yang tertuang dalam Rencana Anggaran Bangunan (RAB).” Terang Agung

setelah bergantian berorasi merekapun langsung membawa pelaporan tersebut ke PTSP Kejati Sulsel.

“Hari ini kami hanya membawa pelaporan, selebihnya kita tunggu hasil dari pemeriksaan Kejati Sulsel dan kami akan mengawal kasus ini hingga tuntas”. Tegas Agung

Sekedar diketahui tuntutan Massa Aksi
Kejati segera memanggil dan memeriksa Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan Kontraktor (PT. Sabar Jaya Pratama) terkait Pekerjaan ruas jalan Durian – Patappo yang diduga merugikan Negara sampai 1,2 M
Tegakkan Supremasi Hukum.