Logo Header

Legislator Makassar Andi Pahlevi Tekankan Pentingnya Pelestarian Cagar Budaya

Redaksi
Redaksi Jumat, 30 September 2022 16:45
Legislator Makassar Andi Pahlevi saat menggelar Sosialisasi Perda Pelestarian Cagar Budaya.
Legislator Makassar Andi Pahlevi saat menggelar Sosialisasi Perda Pelestarian Cagar Budaya.

WAJAHINDONESIA.CO.ID, MAKASSAR – Anggota DPRD Kota Makassar, Andi Pahlevi menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) nomor 2 tahun 2013 tentang Pelestarian Cagar Budaya di Hotel Royal Bay, Jum’at (30/9/2022).

Hadir sebagai narasumber Kabag Humas DPRD Makassar, Muh Akbar Rasyid, Pemerhati Budaya, Didis Abdi Abubaeda dan Legislator Makassar, Andi Pahlevi.

Dalam sambutannya, Andi Pahlevi mengatakan, pelestarian cagar budaya penting, karena perda tersebut menjaga kepribadian dan jati diri bangsa. Khususnya jati diri daerah masing-masing.

“Pelestarian cagar budaya juga bukan cuma benda dan adat. Tapi banyak ada situs sejarah, makanan, pakaian. Itu semua kita harus lestarikan,” ungkapnya.

Politisi Gerindra itu mengungkapkan, Perda Pelestarian Cagar Budaya sangat penting untuk tetap disosialisasikan,

“Perda ini penting, karena pemuda dan pemudi dan semua yang hadir dengan harapan jangan perda ini sampai sama kita. Kami berharap yang hadir bisa menjadi corong dari Perda ini dan bisa menyampaikan ke masyarakat bahwa Kota Makassar punya Perda Pelestarian Budaya,” bebernya.

Perda ini cukup lama, tapi tetap perlu disosialisaokan untuk kedepaannya kita busa lakukan revisi untuk mengikuti zaman yang berkembang saat ini.

“Cagar budaya ini merupakan pariwisata kita. Bisa menambah dan meningkatkan PAD kita ketika terus dilestarikan,” jelasnya.

Sementara itu, narasumber Muh Akbar Rasyid mengatakan, masyarakat mempunyai hak dan tanggung jawab dalam Perda Pelestarian Cagar Budaya.

“Yang terpenting adalah hak dan tanggung jawab. Hak masyarakat, agar cagar budaya harus dirasakan. Masih bisa dinikmati anak cucu kita. Kewajibannya adalah menjaga. Seumpama ada situs di Kecamatan Talllo, di Pulau Lakkang ada banker itu cagar budaya. Itu harus dijaga,” katanya.

Ia menjelaskan, Pemkot Makassar mempunyai komutmen dengan menghadirkan program untuk menjaga cagar budaya tersebut yang masuk dalam RPJMD Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar.

“Itu masuk di visi wali kota dan wakil wali kota yang pertama yakni revolusi SDM dan percepatan reformasi birokrasi SDM yang unggul dengan pelayanan publik kelas dunia bersih dari indikasi korupsi,” jelasnya.

“Makanya cagar budaya sangat penting untuk dijaga. Agar anak cucu kita menikmati cagar budaya nantinya,” tandasnya.

Redaksi
Redaksi Jumat, 30 September 2022 16:45
Komentar