SPIDI Bangun Kolaborasi dengan SMA Islam Athirah Bukit Baruga
WAJAHINDONESIA.CO.ID, MAKASSAR – Sekolah Menengah Atas (SMA) Islam Athirah Bukit Baruga menerima kunjungan Sekolah Putri Darul Istiqomah (SPIDI), Selasa (19/7/2022).
Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Wakil Direktur Sekolah Islam Athirah Wilayah Bukit Baruga Patris Hasanuddin, Kepala SMA Islam Athirah Bukit Baruga H M Ridwan Karim dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Bakry Liwang.
Selain itu turut hadir Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan Sabarauddin, Wakil Sekolah Bidang Sarana dan IT Haerul Tamimin dan Kepalan Asrama SMA Islam Athirah Bukit Baruga
Wakil Kepala SMA Islam Athirah Bukit Baruga Bidang Kurikulum Bakry Liwang menuturkan kehadiran SPIDI di SMA Islam Athirah Bukit Baruga dalam rangka membangun program kolaborasi antar dua instutis pendidikan.
“Alhamdulillah kami sangat bersyukur dengan kunjungan dari tim SPIDI ke SMA Islam Athirah Bukit Baruga, dengan kegiatan ini bisa memperkuat silaturahmi antar dua lembaga pendidikan, selain itu tim SPIDI yang diwakili Direktur Pendidikan, Kepala SMP-SMA, dan jajaran pimpinan mengharapkan kedepan ada program kolaborasi antar dua institusi pendidikan yang berbasis Islam,”tuturnya.
Lebih lanjut, Dia menjelaskan kunjungan SIPDI dimulai dengan diskusi kurikulum hingga melihat langsung fasilitas dan program yang dicanamkan oleh sekolah.
“Kegiatan yang dimulai dari pagi tersebut banyak dengan berdiskusi terkait kurikulum SMA Islam Athirah Baruga kurikulum merdeka dan AIHES (Athirah integrated holistic education system), selain membahas kurikulum delegasi dari SPIDI banyak mendalam terkait pengelolaan program siswa boarding SMA Islam Athirah Bukit Baruga,”jelasnya.
“Diakhir sesi delegasi spidi mencoba juga menggali tentang strategi /program unggulan yang selama ini dilakukan sehingga kepercayaan masyarakat/dan capaian PPDB semakin meningkat yang tahun ini mencatat 140%,”tutupnya.
Diketahui, untuk tahun ini SMA Islam Athirah Bukit Baruga menerima peserta didik baru sebanyak 168 siswa dan telah meloloskan sebanyak 12 Peserta didiknya di Jalur SNMPTN. Bahkan dua peserta didiknya diterima di Universitas Indonesia.
