Ka Prodi Manajemen ITB Nobel Indonesia Paparkan Pentingnya Berorganisasi bagi Maba
WAJAHINDONESIA.CO.ID, MAKASSAR – Ketua Prodi Manajemen Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia, Yuswari Nur didapuk sebagai salah satu pembicara dalam kegiatan “Preparation Management” yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen (HMJM).
Yuswari mengingatkan kepada HMJM Nobel Indonesia, pengurus harus mampu meyakinkan kepada Mahasiswa Baru (Maba) angkatan 2021 bagaimana mereka bergabung dalam himpunan.
“Tentu HMJM harus tunjukkan kenapa Maba harus bergabung ke HMJM, apa kelebihan himpunan Mahasiswa Manajemen, namun tentu harus dengan cara yang baik dan jangan ada paksaan. Karena saya sebagai pembina mengarahkan ke adik-adik (Maba) bagaimana berorganisasi,” katanya.
Dewan Pembina HMJM itu menilai, berorganisasi merupakan hal yang penting. Pasalnya, berhimpunan tentunya akan bersinergi dengan kegiatan akademik untuk meraih softskill.
“Sehingga, untuk mendapat softskill itu ya salah satunya adalah berlembaga,” urainya.
Meskipun demikian, kata dia kendala yang kerap dialami Maba dalam berorganisasi terdapat keraguan hingga takut jika berlembaga nantinya terbengkalai.
“Tapi kan ada Suchaela Suwardin (Mantan Wakil Ketua Umum HMJM) yang membuktikan sebagai Wakil Ketua dulu anggapan seperti itu tidak benar. Dia salah satu mahasiswa terbaik di manajemen, aktif dibeberapa organisasi.
Disisi lain, sambung Yuswari ada juga Mahasiswa yang aktif di organisasi namun kegiatan akademiknya bermasalah. Olehnya itu, dalam kegiatan preparation management ini, materi yang telah diraih oleh Maba nantinya dapat diaplikasikan.
Ia berpandangan, dengan berlembaga banyak hal yang akan didapatkan semisal wawasan, hingga terbentuk teamwork (kerjasama).
“Sekarang eranya kolaborasi tentu dunia kerja akan diterapkan seperti itu bagaimana membentuk teamwork,” tukasnya.
Diketahui, dalam kegiatan ini turut hadir Demisioner Wakil Ketua HMJM periode 2020-2021, Suchaela Suwardin, Ketua HMJM periode 2017-2018 Nurman S.M., dan Ketua HMJM Nobel Indonesia, Ahmad Akbar.