Pantun Penutup Paslon 02 Ucu-Iwan Sindir Keuangan Enrekang yang Terlilit Utang
WAJAHINDONESIA.CO.ID, MAKASSAR – Cawabup Enrekang 02, Andi Tenri Liwang La Tinro, menutup penampilan paslon Ucu-Iwan pada sesi penyataan penutup (closing statement) Debat Publik Kedua Pilkada Enrekang dengan membacakan pantun yang menyindir kondisi keuangan Enrekang yang buruk karena terlilit utang Rp700 miliar.
“Nasi Padang lauknya ikan…, Kita makan saat menang…, Kasih menang Ucu-Iwan…, Kita tuntaskan warisan utang…,” kata Cawabup 02 Andi Tenri Liwang yang disambut gemuruh penonton Debat Publik Kedua Pilkada Enrekang, di Hotel Dalton, Makassar, Rabu (13/11/2024).
Bait penutup: “Kita (Ucu-Iwan) tuntaskan warisan utang”, tampaknya menyindir kondisi keuangan Enrekang yang sedang buruk karena memiliki utang Rp700 miliar.
Pemkab Enrekang sampai akhir Oktober 2024, memang belum membayar sejumlah hak atau gaji pegawai, mulai dari kekurangan gaji ASN 8% selama dua bulan, sertifikasi guru triwulan dua dan tiga, atau insentif tenaga ahli keagamaan dan tambahan penghasilan pegawai (TPP) yang juga belum dibayar.
Ada juga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang telah dikontrak selama lima tahun namun baru satu tahun kejelasan gajinya.
“Jadi memang ada beberapa hak-hak pegawai termasuk itu honorer, kekurangan gaji, tenaga ahli keagamaan (yang belum terbayarkan),” kata mantan Penjabat (Pj) Bupati Enrekang Baba yang menduduki Sekretaris Kabupaten Enrekang pada 23 Oktober 2024.
Paslon 02 UCU-IWAN pada pernyataan penutup Debat Publik, menyatakan hanya menjanjikan satu hal kepada masyarakat Enrekang.
“Untuk seluruh masyarakat Enrekang, tabe saya butuh dukungan dan doa ‘Ta. Izinkan kami berdua pimpin Enrekang. Kami hanya janjikan satu hal, taena kupasiri ki (tidak akan kukasih malu). Insyaallah Enrekang akan Sejahtera Bersama Ucu-Iwan,” tegas Cawabup Iwan. (*)