Danny Salahkan Pendahulu Soal Banjir Makassar, Pengamat: Wali Kota yang Baik Selesaikan Masalah

WAJAHINDONESIA.CO.ID, MAKASSAR – Pengamat politik Unhas, Prof Armin Arsyad, angkat bicara terkait pernyataan Calon Gubernur Sulsel 01, Danny Pomanto, yang menyalahkan wali kota pendahulunya terkait banjir di Makassar yang selalu terjadi di musim hujan.

Menurut Prof Armin, harusnya Danny Pomanto yang merupakan wali kota Makassar dua periode tidak menyalahkan wali kota pendahulunya.

“Kalau saya, pemerintah yang baik itu adalah pemerintah yang menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat, memberikan solusi sehingga masyarakat tidak menghadapi masalah yang sama dari tahun ke tahun. Itu tugas pemerintah,” ungkap Prof Armin kepada wartawan, Rabu (13/11/2024).

Olehnya, kata Prof Armin, jika Danny Pomanto melempar kesalahan ke wali kota terdahulu terkait banjir yang tak pernah tuntas merupakan hal yang salah.

“Jadi kalau Pak Danny Pomanto mengatakan itu kesalahan wali kota terdahulu, itu jelas salah. Harusnya tugasnya Danny untuk menyelesaikan masalah itu,” tegasnya.

“Kalau Danny tidak selesaikan banjir, berarti dia tinggalkan masalah. Apalagi dia 10 tahun diamanahkan oleh masyarakat Kota Makassar. Harusnya Danny selesaikan masalah itu,” sambungnya.

Lebih jauh Prof Armin menjelaskan, seharusnya Danny Pomanto selama 10 tahun bisa mengatasi banjir.

“Jadi tugas pemerintah itu kalau ada masalah diselesaikan, karena kalau dia tidak selesaikan, sama halnya dia limpahkan ke wali kota berikutnya. Wali kota yang baik itu adalah wali kota yang menyelesaikan masalah,” jelasnya.

Diketahui dalam debat kedua Pilgub Sulsel 2024, Danny Pomanto menyebut banjir yang selalu terjadi di Kota Makassar saat musim hujan selama 10 tahun dirinya menjabat wali kota, bukan merupakan bencana hidrometeorologi.

“Itu bukan bencana hidrometeorologi, tapi itu kesalahan tata ruang yang diterapkan oleh para pendahulu saya,” kata Cagub 01 Danny Pomanto, saat menjawab pertanyaan Cagub 02, Andi Sudirman, pada Debat Terbuka Kedua Pilkada Sulsel, di Hotel Claro, Minggu (10/11/2024) lalu.(*)

Berita Terkait
Baca Juga