Logo Header

Prihatin Masifnya Pengrusakan APK ARASKA di Pilkada Barru, Tim Pemenangan: Mereka Tidak Senang Popularitas Kita Naik

Redaksi
Redaksi Minggu, 10 November 2024 21:17
Screenshot
Screenshot

WAJAHINDONESIA.CO.ID, BARRU – Alat peraga kampanye (APK) pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Barru nomor urut 01, Haji Muhammad Aras-Aska Mappe dirusak orang tak dikenal (OTK) di beberapa titik di Kabupaten Barru.

KPU

Tidak hanya satu atau dua tempat, sejumlah besar APK terlihat sengaja dirusak yang membuat simpatisan dan tim pemenangan ARASKA merasa kecewa dan prihatin atas pengrusakan tersebut.

Dalam beberapa video yang beredar luas di media sosial, sejumlah APK milik pasangan ARASKA terlihat dalam kondisi rusak, bahkan dalam beberapa kasus terlihat diserang oleh pihak tertentu.

Juru Bicara ARASKA, Dr Hamka mengecam keras tindakan tersebut dan menilai ini bukan peristiwa kebetulan atau akibat faktor cuaca, tetapi ulah oknum yang merasa terganggu dengan semakin masifnya APK ARASKA di Barru.

“Ini jelas bukan karena angin atau faktor alam. Kita menduga ada oknum-oknum tak bertanggung jawab yang tidak senang melihat popularitas APK ARASKA yang terus meningkat di lapangan,” katanya, Sabtu (9/11/2024).

Ia pun menyampaikan dua pesan penting sebagai respons atas peristiwa tersebut yang dialami Timnya menjelang hari pencoblosan 27 November mendatang.

“Yang pertama, kalau sudah merasa menang, tidak perlu sampai merusak APK kami. Perusakan seperti ini hanya menunjukkan ketidakdewasaan dalam berdemokrasi,” tegasnya.

Tindakan perusakan ini dianggap sangat mencederai nilai-nilai demokrasi dan persaingan yang sportif dalam pesta demokrasi di Pilkada Barru.

“Kedua, kalau memang APK ARASKA terlihat banyak di lapangan, tidak perlu dikurangi, namun bisa tambahkan APK milik kandidat sendiri jika mau bersaing secara sehat,” ucapnya.

Menurut Hamka, ARASKA tidak akan terprovokasi dan akan terus menjalankan kampanye secara positif, fokus pada visi-misi untuk perubahan Barru.

“Justru dengan adanya ini, kami akan tetap solid dan tidak akan terpengaruh oleh provokasi. Kami percaya masyarakat Barru bisa melihat mana yang benar-benar berjuang dan mana yang melakukan tindakan merugikan,” pungkasnya.

Redaksi
Redaksi Minggu, 10 November 2024 21:17
Komentar