Rekam Jejak Ekonomi Jadi Kekuatan Andi Sudirman-Fatmawati di Debat Kedua Pilgub Sulsel
WAJAHINDONESIA.CO.ID, MAKASSAR – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), disebut akan menguasai jalannya debat kedua pemilihan gubernur (Pilgub) Sulsel 2024 yang akan berlangsung di Hotel Claro, Minggu (10/11/2024).
Pandangan itu datang dari guru besar Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Ambo Ala. Dia mengungkapkan, Andi Sudirman semasa menjadi Gubernur Sulsel 2021-2023, sudah terbukti berhasil membawa Sulsel bertahan dan tumbuh pesat, bahkan ketika dihadapkan dengan tantangan pandemi Covid-19.
Sebagai informasi, debat kedua Pilgub Sulsel akan mengangkat tema terkait ekonomi, infrastruktur, dan sumber daya alam (SDA). Prof Ambo Ala mengatakan, Andi Sudirman sudah banyak memberikan bukti, khususnya terkait ekonomi.
Di bawah kendali Andi Sudirman, pertumbuhan ekonomi Sulsel tak hanya stabil, tetapi juga di atas rata-rata nasional, menjadikan provinsi ini sebagai salah satu penopang utama ekonomi di Indonesia. Selain itu, kebijakan pertanian yang ia terapkan, termasuk program Gerakan Benih Mandiri, diakui berkontribusi besar dalam menjaga kestabilan ekonomi daerah.
“Yang paling kuat dan itu yang paling diakui adalah Sulsel mampu bangkit pasca-Covid. Ini yang luar biasa. Ini tak lepas dari program pertanian beliau dalam mengurus dan membuat gerakan benih mandiri,” kata Prof Ambo Ala, Sabtu (9/11/2024).
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sulsel pada 2023 mencapai Rp652,57 triliun atas dasar harga berlaku, dengan pertumbuhan ekonomi tahunan sebesar 4,51 persen.
Selain itu, sektor pertambangan dan penggalian tercatat tumbuh signifikan sebesar 13,63 persen, sementara pengeluaran konsumsi dari Lembaga Nonprofit Rumah Tangga (LNPRT) naik 8,83 persen.
Selain ekonomi, pencapaian Andi Sudirman juga terlihat dalam penurunan angka kemiskinan dan stunting di Sulsel. Berdasarkan data BPS, angka kemiskinan Sulsel per Maret 2022 turun menjadi 8,63 persen, dari 8,78 persen di tahun sebelumnya.
“Ekonomi yang naik itu karena fondasi pertanian yang kuat juga dan Pak Sudirman Sulaiman tahu ini dan bagaimana menerapkan di Sulsel,” jelas Prof Ambo Ala.
Akademisi Unhas lainnya, Marsuki DEA, juga menekankan pentingnya peran Andi Sudirman dalam pemulihan ekonomi pasca-pandemi Covid-19. Hal itu, kata dia, menunjukkan kualitas kepemimpinan duet Fatmawati tersebut.
“Yang kita lihat adalah pertumbuhan dan kebangkitan Sulsel pasca-Covid itu penangananannya yang susah dan butuh tangan tangan hebat. Itu berhasil dan luar biasa,” ucapnya.
Dengan kinerja yang terukur di sektor ekonomi dan sejumlah capaian lain, Andalan Hati diperkirakan akan mampu memaparkan rekam jejak yang kuat dalam debat, menempatkan dalam posisi unggul di hadapan para calon lainnya.
