Jelang Debat Kedua, Andalan Hati Siap Paparkan Konsep Berkarakter untuk Optimalisasi Capaian Ekonomi dan Infrastruktur
WAJAHINDONESIA.CO.ID, MAKASSAR – Sekretaris Tim Kampanye Andi Suidrman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), Andi Januar Jaury mengatakan, penyelenggaraan pemerintahan daerah senantiasa berkelanjutan yang dimediasi oleh hirarki regulasi.
Sehingga pada posisi Andalan Hati sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel berstatus petahana, tentu memiliki pandangan yang berkarakter optimalisasi.
Ia menjelaskan, berkarakter optimalisasi yang dimaksud, berarti siap mengoptimalkan bidang infrastruktur, sumber daya alam yang merupakan beberapa sektor penguatan, serta pertumbuhan ekonomi regional bahkan intervensi ke seluruh wilayah Sulampua (Sulawesi, Maluku, dan Papua).
“Ini sebagaimana termuat dalam kompilasi 45 program pada visi misi Andalan Hati untuk klaster ekonomi,” ujar Januar Jaury, Jum’at (8/11/2024).
JJ akronim nama Januar Jaury menjelaskan, setiap program yang ada dalam visi-misi Andalan Hati digambarkan bahwa daerah dengan kekayaan alam yang melimpah, seperti tambang, hutan, laut, dan tanah subur, memiliki potensi besar untuk tumbuh. Sumber Daya Alam tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku industri, sumber energi, serta daya tarik pariwisata dengan output mulitiefek melalui strategi hilirisasi.
Kemudian untuk menunjang berbagai aktivitas ekonomi. Kualitas SDM berperan penting dalam mendukung produktivitas dan inovasi.
“Tingkat pendidikan, keterampilan, dan kesehatan penduduk akan mempengaruhi kemampuan mereka dalam berkontribusi pada pembangunan ekonomi,” bebernya.
Selanjutnya dengan Infrastruktur yang baik, seperti jalan raya, transportasi, komunikasi, listrik, dan air, akan mempercepat mobilitas dan distribusi barang, jasa, dan orang. Infrastruktur yang memadai membuat proses produksi dan perdagangan lebih efisien.
“Ketersediaan infrastruktur ini menjadi salah satu magnet Investasi, baik dari pemerintah maupun swasta, menjadi sumber dana untuk membangun fasilitas dan teknologi baru. Investasi juga menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya saing daerah dalam ekonomi global,” tutur JJ menambahkan.
Selain itu, lanjut dia, penerapan teknologi biru/hijau meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi biaya, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi. Daerah yang mengadopsi inovasi cenderung lebih kompetitif dan mampu menghasilkan produk atau layanan yang lebih berkualitas.
Kemudian pada sisi kebijakan yang mendukung iklim usaha, seperti perizinan yang mudah, insentif pajak, dan perlindungan hukum, sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi.
“Andalan Hati akan menyediakan program pelatihan kerja atau bantuan untuk sektor usaha kecil dan menengah seperti rumah kemasan, aplikasi E-commerce yang berpihak serta berdayakan koperasi dan usaha kecil,” terang Politisi Demokrat Sulsel ini.
Tidak sampai disitu, ditegaskan JJ, Andalan Hati berkomitmen menghadirkan keadaan sosial politik yang stabil. Daerah yang aman dan stabil menarik lebih banyak investor dan wisatawan. Konflik sosial atau ketidakpastian politik dapat mengganggu iklim usaha, merusak infrastruktur, dan menghambat pertumbuhan ekonomi.
“Andalan Hati juga akan menjembatani hasil produksi melalui akses ke pasar besar, baik nasional maupun internasional, dapat lebih mudah mengembangkan sektor industrinya. Dengan akses yang baik, daerah dapat mengekspor produk lokal atau mendatangkan bahan baku dengan biaya rendah,” sambungnya.
Dikatakannya, potensi pariwisata Sulsel juga bisa menjadi sumber pendapatan penting. Tempat wisata yang menarik dapat meningkatkan perekonomian melalui peningkatan kunjungan, yang berkontribusi pada pendapatan masyarakat lokal.
Akhirnya, ditegaskannya, belanja pemerintah provinsi yang mampu mengelola anggaran secara efisien dapat mempercepat pembangunan ekonomi. Keuangan daerah yang kuat memungkinkan pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan pelayanan publik lainnya untuk mendukung kesejahteraan ekonomi.
“Andalan Hati selanjutnya akan mengurai serta mengoptimalkan faktor-faktor tersebut di atas untuk saling berkaitan dan dikelola secara terpadu agar memberikan hasil yang optimal dalam menunjang kekuatan dan pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkasnya.