Andi Tenri Liwang: Kondisi Enrekang Tidak Baik-baik Saja, Sistem Harus Dirubah

WAJAHINDONESIA.CO.ID, ENREKANG – Calon Wakil Bupati Enrekang nomor urut 02, Andi Tenri Liwang mengaku kondisi Enrekang saat ini sedang tidak baik-baik saja.

“Enrekang sedang tidak baik-baik saja. Per tahun 2023, utang Pemkab Enrekang kurang lebih Rp516 miliar. Bahkn APBD Perubahan 2024 sepertinya akan bertambah lagi kurang lebih Rp200 miliar,” ucap Andi Tenri Liwang di Podcast Sudut Politik Tim Dozer beberapa waktu lalu.

Pendamping Yusuf Ritangnga itu mengaku imbas dari utang Enrekang itu tunjangan ASN, gaji honorer, hingga gaji guru ngaji dan imam masjid belum dibayarkan hingga sekarang

“(Imbasnya) TPP kinerja ASN sudah tidak ada, honorer PPPK belum dibayar (karena utang),” jelasnya.

Bahkan RSUD Massengrempulu yang dulunya menjadi rumah sakit rujukan bagi warga Kabupaten Tana Toraja, Toraja Utara, Sidrap, dan Pinrang untuk berobat kini justru warga Enrekang yang keluar untuk berobat di rumah sakit lain.

“Dulu Enrkerang jadi rujukan apabila ada orang sakit dari kabupaten Tana Toraja, Toraja Utara, Sidrap dan Pinrang. Hari ini malah orang Enrekang yang ke Toraja. Itu karena elayanannya kurang baik, obatnya itu susah dan yang penting dokter ahlinya yang saya lihat sekarang sudah terbatas,” ucapnya.

Olehnya ia bersama Yusuf Ritangnga maju di Pilkada Enrekang untuk memperbaiki kelanjutan pembangunan di Enrekang.

“Ini yang kita berusaha untuk rubah sistem biar bagaimana kesejahteraan pegawai negeri pun juga harus tetap ada. Gimana mau pelayanan jalan kalau kesejahteraan pegawainya tidak ada. Pasti pegawai malas kerja,” ucapnya.

“Insya Allah kita optimis untuk merubah Enrekang,” tandasnya.

Berita Terkait
Baca Juga