Satgas PPKS Unsa Makassar Ikuti Talkshow Implementasi PPKS Lingkup Perguruan Tinggi se-Sulsel
WAJAHINDONESIA.CO.ID, MAKASSAR- Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Universitas Sawerigading (Unsa) Makassar, mengikuti talkshow PPKS di lingkup perguruan tinggi se-Sulawesi Selatan (Sulsel) yang diadakan oleh Universitas Hasanuddin (Unhas), Kamis (31/10/2014).
Adapun Satgas PPKS Unsa Makassar yang terlibat adalah Wakil Rektor 3 Universitas Sawerigading Makassar, Dr. Adi Sumandiyar, S.Sos., M.Si., Wakil Dekan 3 Fakultas Hukum, Asbullah Thamrin, S.H., M.H., Dosen Fisipol Unsa, Dr. Arda, M.Si., Tenaga kependidikan Unsa, Denindia Dwinzahana, S.I.P., dan Mahasiswa Fakultas Hukum Unsa, Fahri Ali.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor 3 Universitas Hasanuddin yang sekaligus sebagai Ketua PPKS di lingkungan Universitas Hasanuddin, Prof.Dr.Farida Patittingi, S.H., M.H.
Dalam sambutannya Ketua PPKS Unhas, Prof.Dr.Farida Patittingi, S.H., M.H. mengatakan, perguruan tinggi baik negeri dan swasta wajib memiliki satgas PPKS untuk mengantisipasi dan mencegah tindak kekerasan seksual di lingkungan kampus.
Beberapa penyebab PPKS di lingkungan kampus terjadi disebutkan Prof. Farida oleh karena adanya relasi kuasa di lingkup perguruan tinggi; kedua terjadi disebabkan adanya hubungan khusus dari pelaku dan korban.
“Satgas PPKS membutuhkan anggaran dari Perguruan Tinggi dalam menjalankan fungsi satgasnya khususnya melakukan sosialisasi dan aksi pencegahan maupun penindakan di lingkup perguruan tinggi masing-masing,”terangnya.
Rektor Universitas Sawerigading Makassar Prof. Dr. A.Melantik Rompegading, S.H., M.H., menyambut positif hal ini dikarenakan Unsa telah membentuk Satgas PPKS yang diharapkan dapat mencegah terjadinya tindak kekerasan seksual di lingkungan kampus Unsa.
- 1