Eric Horas Yakinkan Basis Pemilihnya di Ujung Pandang Pilih Seto-Kiki
WAJAHINDONESIA.CO.ID, MAKASSAR – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kota Makassar Eric Horas perkenalkan Bakal Calon Wali Kota Kota Makassar, Andi Seto Asapa di basis pemilihnya di Jl Gunung Lompobattang, Pisang Utara, Kecamatan Ujung Pandang, Kamis (12/9/2024).
Kehadiran Seto di lokasi silaturahmi disambut atusias ratusan warga yang hadir. Mereka yang hadir juga menyerukan yel-yel “Adami Sehati, Makassar Nyaman”.
“Kami di sini berkumpul, menantikan, dan meminta baik dari komunitas dan warga untuk Pak Wali untuk hadir di sini,” kata Eric Horas dalam sambutannya.
Anggota DPRD Makassar ini mengajak kepada seluruh warga Pisang Utara, jika ingin menginginkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota berpengalaman, muda dan punya komitmen maka pilih Seto-Rezki.
“Mau ki Wali Kota dan Wakil Wali Kota ta yang peduli terhadapa masyarakatnya?,” tanya Eric.
“Mau,” jawab warga dengan kompak.
Ia juga mengungkapkan, jika dirinya saat ini sudah memasuki 4 periode di DPRD Makassar, sehingga kebutuhan di masyarakat Makassar itu sudah diketahui.
“Kami juga banyak berikan masukan pak Wali bahwa Makassar ndak boleh begini-begini saja, harus maju, program-program realistis dan terpenting bisa dirasakan warga makassar,” bebernya.
Erick Horas percaya Gerindra dan Nasdem bisa mengulang kesuksesan Pilwali Makassar 2020.
“Apa yang menjadi pengalaman kita, Gerindra dengan Nasdem memang ditakdirkan sama-sama lagi. Hanya Gerindra-Nasdem tahu cara menang di Pilwali Makassar 2024 dengan effort teman-teman membuat sejarah kedua di Kota Makassar,” tegas Eric.
Sementara, Andi Seto mengungkapkan telah menyiapkan 5 program kerja untuk membuat Makassar Nyaman. Kelima program kerja itu adalah Nyaman Bersekolah; Nyaman Menikmati Fasilitas Kesehatan; Nyaman Berusaha, Bernisnis dan Bekerja; Nyaman di Lingkungan Rumah; serta Nyaman Berkendara.
Untuk program pendidikan gratis, semua akan dibiayai, seragam sekolah, topi hingga sepatu akan dibagikan langsung kepada orang tua murid. Sehingga tidak lagi biaya tambahan.
“Nanti kalau terpilih, bukan cuma biaya yang gratis, di setiap awal tahun ajaran, kami gratiskan seragam sekolah, perlengkapan sekolah, topi sampai sepatu,” kata Seto disambut riuh tepuk tangan warga.
Selanjutnya program nyaman menikmati layanan kesehatan, Seto mengungkapkan urusan kesehatan adalah hal mendasar bagi masyarakat, dia tidak ingin ada warga disuruh pulang karena BPJS.
“Kalau Sehati terpilih, program pelayanan kesehatan berbasis KTP, jadi cukup bawa KTP ke puskesmas atau RS langsung dilayani tanpa ditanya BPJS lagi,” ujarnya.
Selanjutnya adalah program nyaman berusaha dan bekerja di Makassar. Duet Sehati bakal melakukan pelatihan bagi warga yang ingin mempunyai usaha, bahkan dilakukan pendampingan hingga pemasaran.
“Saya bersama ibu Rezki fokus membuka usaha UMKM, setiap RW kami bukakan pusat pelatihan, orang tidak punya pekerjaan diberikan keterampilan dan skill dan diberi modal sampai dibantu dalam memasarkan,” ungkap Seto.
Selanjutnya program nyaman untuk tinggal di lingkungan. di dalam program ini, Seto-Rezki ingin menggratiskan retribusi sampah bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah.
“Kalau pasangan Sehati terpilih kami gratiskan biaya retribusi sampah bagi masyarakat berpendapatan rendah, tetapi bagi orang berpenghasilan tinggi tetap kami minta retribusi supaya pendapatan tetap ada,” ujarnya.
Kemudian nyaman untuk beribadah, Seto yang lahir dan tumbuh dalam keluarga heterogen akan berikan bantuan masjid, gereja, begitupun rumah ibadah lainnya di Kota Makassar.
“Banyak orang bergerak di bidang agama tidak diperhatikan oleh pemerintah. Karena dapat insentif dua kali setahun maupun sekali setahun,” tandasnya.
Seto menegaskan jika seluruh program ini bukan pertama kali dilakukan. Program ini pernah diimplementasikan di Kabupaten Sinjai.
“Walaupun tergolong muda kami paling berpengalaman mengelola pemerintahan. Sebagai mantan kepala daerah, sudah mengerti roda pemerintahan. ibu Rezki Dua kali anggota DPRD Sulsel, jadi kalau bahas APBD kita serahkan beliau, tugas DPRD mengawasi eksekutif, bagaimana SKPD menjalankan program nanti diawasi,” pungkasnya. (*)
- 1
- 2
- 3
- 4