Logo Header

KPU Sulsel Sosialisasi PKPU Nomor 10 Syarat Pencalonan Cakada Tak Lagi Mengacu Perolehan Kursi

Redaksi
Redaksi Senin, 26 Agustus 2024 23:48
Ketua KPU Sulsel Hasbullah (kiri) dan Komisioner KPU Sulsel, Ahmad Adiwijaya (kanan).
Ketua KPU Sulsel Hasbullah (kiri) dan Komisioner KPU Sulsel, Ahmad Adiwijaya (kanan).

WAJAHINDONESIA.CO.ID, MAKASSAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan membeberkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 10 Tahun 2024.

KPU

Dimana, PKPU Nomor 10 Tahun 2024 terkait Perubahan atas PKPU Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.

Ketua KPU Sulsel, Hasbullah mengatakan bahwa, PKPU nomor 10 tersebut merujuk pada putusan Mahkamah Konstitusi atau MK Nomor 60/PUU-XXII/2024.

Dalam ketentuan itu, ambang batas perolehan suara untuk Provinsi Sulsel sebesar 7,5 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) 6.670.582 juta jiwa.

“Syarat itu untuk DPT dari 6 juta sampai 12 juta jiwa. Karena Sulsel DPT 6 juta jadi masuk kategori syarat 7,5 persen,” kata Hasbullah, kepada awak media, di Kantor KPU Sulsel, Jl AP Pettarani Makassar, Senin (26/8/2024).

Hasbullah menambahkan, syarat minimal 7,5 persen itu merupakan suara sah partai politik atau gabungan partai politik.

Olehnya itu, dengan syarat suara sah pendaftaran calon Gubernur dan wakil Gubernur Sulsel tidak lagi mengacu pada perolehan kursi.

“Syarat minimal mengajukan calon adalah 382 ribu atau 7,5 persen,” tegasnya.

Sementara itu, Komisioner KPU Sulsel, Ahmad Adiwijaya menambahkan, pada putusan No.70/PUU-XXII/2024, syarat usia minimum calon kepala daerah dihitung sejak penetapan calon di KPU,

“Calon gubernur dan wakil gubernur harus berusia minimal 30 tahun saat mendaftar,
bukan saat pelantikan,” jelas Ahmad Adiwijaya.

KPU Sulsel sendiri mulai membuka pendaftaran calon Gubernur dan wakil Gubernur Sulsel pada 27 sampai 29 Agustus 2024. (*)

Redaksi
Redaksi Senin, 26 Agustus 2024 23:48
Komentar