Logo Header

Minim Akses Air Bersih dan Fasilitas Umum, Warga Green River View Tanjung Bunga Akan Melakukan Aksi Unjuk Rasa

Rezki Johannir
Rezki Johannir Jumat, 09 Agustus 2024 12:38
Minim Akses Air Bersih dan Fasilitas Umum, Warga Green River View Tanjung Bunga Akan Melakukan Aksi Unjuk Rasa

WAJAHINDONESIA.CO.ID, MAKASSAR – Ratusan warga Perumahan Green River View, Kota Makassar yang tergabung dalam Aliansi Warga Green River View akan melakukan aksi damai dengan membawa beberapa tuntutan terkait permasalahan yang ada dalam lingkup Perumahan Green River View, Jumat (09/08/2024).

KPU

Aliansi Warga Green River View juga telah melayangkan Surat Pemberitahuan Aksi (SPA) kepada Polrestabes Makassar dengan nomor surat 001/VIII/2024 perihal Pemberitaan Aksi Damai & Penyampaian Pendapat di Muka Umum yang akan dilaksanakan pada hari Jum’at, 9 Agustus 2024.

Banyaknya keluhan warga terkait dengan permasalahan di lingkup Perumahan Green River View seperti akses terhadap air bersih dan minimnya penerangan jalan. Namun, keluhan dan protes tersebut tidak ditanggapi secara serius oleh Pihak Manajemen / Developer Perumahan Green River View.

Andi Firmansyah, S.H. M.H, yang merupakan salah satu warga terdampak mengatakan bahwa sulitnya air bersih membuat warga menjadi resah.

“Akses terhadap air bersih seharusnya menjadi hak setiap warga negara, sebab air bersih merupakan kebutuhan primer bagi setiap warga negara tak terkecuali bagi warga Green River View”. Tegas, Andi Firmansyah.

Berikut tuntutan dari Aliansi Warga Green River View:
1. Menuntut dilaksanakannya hasil Putusan Pengadilan Negeri Makassar Nomor 435/Pdt.G/2020/PN.MKS tanggal 08 Juli 2021;
2. Menuntut aliran air bersih yang bersumber dari PDAM selama 1 kali 24 jam kepada seluruh warga Green River View;
3. ⁠Penerangan jalan di lingkungan perumahan Green River View agar setiap hari menyala dan merata;
4. ⁠Agar setiap cluster diberikan 2 Security agar keamanan setiap cluster dapat terjamin.

Kemudian, jikalau tuntutan sebagaimana dalam nomor 1-4 tidak terpenuhi oleh Pihak Manajemen GMTD maka seluruh warga sepakat tidak membayar keseluruhan iuran yang berhubungan dengan ketersedian air.

Penulis : Rezki Johannir
Rezki Johannir
Rezki Johannir Jumat, 09 Agustus 2024 12:38
Komentar