PN-SSI Desak PSSI-Polri Cabut Izin Larangan Away

WAJAHINDONESIA.CO.ID, MAKASSAR – Presidium Nasional Sepak Bola Seluruh Indonesia (PN-SSI) mendesak PSSI dan Polri untuk mencabut larangan suporter away di Liga 1 musim 2024/2025. PN-SSI khawatir larangan ini justru akan membuat jarak antarsuporter di Indonesia.

“Kami mendesak PSSI, Badan Liga Indonesia, kemudian pihak Polri untuk mencabut larangan away suporter,” kata Perwakilan PN-SSI, Sadakati Sukma, Jumat (12/7/2024).

“Karena larangan (suporter away) ini kan menurut PSSI salah satu alasannya karena pihak Polri belum berani memberikan izin, rekomendasi liga,” tambahnya                          

Sadat sapaan Sadakati mengatakan, PN-SSI siap bersama-sama untuk mencari formula yang baik agar sepakbola bisa berjalan beriringan dengan suporter bisa menyaksikan tim kebanggaannya di laga away.

“Karena kami berpikir bahwa justru dengan adanya aturan pelarangan away, suporter untuk mendukung timnya di laga away, itu justru akan memperlebar jarak silaturahmi antara suporter dengan suporter lain,” jelasnya.

Menurut Sadat, sepakbola bukan hanya tentang pertandingan tim menang dan kalah. Namun lebih daripada alat pemersatu bangsa dalam lingkaran suporter sepakbola Indonesia.

“Saya kira justru sebenarnya pascainsiden Kanjuruhan, banyak perubahan yang lebih baik di teman-teman suporter. Anggaplah teman-teman The Jak kemarin sudah away ke Surabaya dan begitupun sebaliknya,” katanya.

“Ada teman-teman Bonek yang away ke Jakarta, dan mereka semua Bonek di Jakarta dijamu oleh The Jak. Kemudian The Jak ke Jakarta dijamu oleh teman-teman Bonek,” tambahnya.