Logo Header

Dosen Penerima Dana Hibah Kemendikbudristek 2024 Unsa Makassar Gelar FGD: Identifikasi Hambatan Perempuan Ber-KB

Redaksi
Redaksi Selasa, 11 Juni 2024 07:37
IST
IST

WAJAHINDONESIA.ID.CO, PANGKEP- Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) digelar dosen Universitas Sawerigading (Unsa) Makassar, sebagai rangkaian dari kegiatan pendanaan program penelitian dana hibah Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

KPU

FGD yang melibatkan perempuan pesisi itu berlangsung pada Senin 10 Juni 2024 di Baruga Desa Pitusunggu Kecamatan Ma’rang Kabupaten Pangkep, dengan tema kegiatan “Edukasi Ber-KB pada Perempuan Pesisir Desa Pitusunggu Kabupaten Pangkep”.

Adapun tim peneliti yang mendapatkan manfaat sebagai penerima Dana Hibah DRTPM Kemendikbudristek terdiri dari Dr.Dian Eka Kusuma Wardani, SH,MH, Dr. Ahmad Syaekhu,S,Sos,S,Pd,M,Si dan Dr.Detu Junita Sulanjari,S,Sos,M,Si.

Ketua Tim Peneliti, Dr.Dian Eka Kusuma Wardani menjelaskan, maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatasi kesenjangan informasi mengenai penggunaan alat kontrasepsi yang dihadapi oleh perempuan pesisir. Sehingga dirasa perlu dilakukan FGD untuk mencari faktor penghambat perempuan pesisir dalam akses edukasi ber-KB.” Termasuk mengidentifikasi karaktristik dan kebutuhan informasi ber-KB yang relevan dengan perempuan saat ini,”terang dosen Hukum Unsa Makassar ini.

Kepala Desa Pitusungg, Jamila Arifin dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya atas dilaksanakannya penelitian dan berharap bahwa penelitian yang dilakukan dapat memberi manfaat kepada warga masyarakatnya khususnya terkait dengan edukasi pengunaan alat kontrasepsi KB.

Dalam kegiatan FGD salah satu narasumber,Dr Mardiana Ahmad, S,SiT,M,Keb

Ketua Prodi Kebidanan Pascasarjana UNHAS dan sekaligus kepala Klinik Pratama UNHAS baraya, Dr Mardiana Ahmad, S,SiT,M,Keb. yang hadir sebagai pemateri alam kegiatan ini menjelaskan manfaat dari alat kontrasepsi dan menekan supaya perempuan pesisir dapat menggunakan alkon IUD dan menjaga jumlah yang dapat droup Out. Peserta dalam kegiatan ini yakni perempuan pesisir Desa pitusunggu kurang lebih 36 orang.

Redaksi
Redaksi Selasa, 11 Juni 2024 07:37
Komentar