Penyanyi Nayunda Nabila Dihadirkan di Sidang SYL: Saya Anggap sebagai Orangtua
WAJAHINDONESIA.CO.ID, JAKARTA, – Penyanyi dangdut Nayunda Nabila Nizrinah, turut dihadirkan sebagai saksi dalam Sidang Lanjutan dengan Terdakwa eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), di Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta Selatan, Rabu, 29 Mei 2024. Nayunda dimintai klarifikasi terkait sejumlah pemberian dari SYL.
Dalam kesaksiannya, Nayunda mengakui pernah menerima pemberian dari SYL berupa uang yang digunakan untuk membayar cicilan apartemen. Ketika itu, ia meminta tolong secara langsung kepada SYL, karena apartemennya sudah dua bulan menunggak. Ia juga pernah menerima Rp10 juta, yang disampaikan sebagai THR saat berada di Makassar.
“Waktu itu saya meminta tolong, dan beliau langsung membantu,” kata Nayunda, dalam kesaksiannya.
Tidak hanya kepada SYL, Nayunda juga mengaku pernah meminta bantuan Andi Tenri Bilang Radisyah Melati, cucu SYL, ketika sedang kesusahan karena tidak mendapatkan job menyanyi. Saat itu, Bibie – sapaan akrab Andi Tenri Bilang, langsung membantu dengan memberikan USD500.
“Jadi memang keluarga ini baik sekali kepada saya,” ucapnya.
Nayunda mengatakan, dirinya menganggap SYL sebagai orangtua. Apalagi kedua orangtuanya memang memiliki kedekatan dengan SYL, saat bersama-sama di Partai Golkar.
Sementara, SYL mengakui telah membantu Nayunda membayar cicilan apartemennya. Hal itu dilakukan semata-mata karena kedekatannya dengan kedua orangtua Nayunda.
“Saya dengan Ibu dan Bapaknya Nayunda ini sangat dekat. Ibunya Bendahara saya dulu di Golkar. Saya dua periode jadi gubernur, orangtuanya adalah tim sukses saya. Orangtuanya banyak berjasa membantu saya,” tutur SYL.
“Dia teman cucu saya, saya sudah 70 tahun. Itu waktu dia minta tolong, apartemennya sudah mau diambil. Dan kami sama-sama orang Bugis Makassar, dia minta tolong ke saya, tentu pasti saya bantu. Memang seperti itu faktanya, tidak ada yang lain,” terangnya.
Terkait pemberian uang Rp10 juta saat berada di Makassar, SYL mengungkapkan jika itu adalah permintaan Ibu Nayunda.
“Itu Rp10 juta di Makassar, permintaan dari ibunya. Ibunya protes ke saya, kenapa kalau Nayunda nyanyi di Kementan, sedikit sekali bayarannya. Jadi saya bilang tambahkan saja. Itu juga saya sampaikan ke Kasdi. Itu kan ratenya Rp35 juta malah, kenapa hanya dibayar Rp20 juta. Ini saya jelaskan supaya tidak ada mispersepsi yang lain-lain,” beber SYL. (*)
- 1
- 2
- 3