Sempat Viral Nangis Depan Anies Baswedan, Nelayan Asal Parepare Ini Klaim Amankan Satu Kursi DPRD
WAJAHINDONESIA.CO.ID – Nelayan bernama Sappe percaya diri menduduki kursi DPRD Kota Parepare. Itu diperkuat lantaran mengumpulkan kurang lebih 2.400 suara.
Hasil ini sebenarnya belum keputusan resmi KPU Parepare. Namun begitu, ia yakin lantaran perolehan suaranya berdasarkan saksi-saksi.
“Biar bergeser di mana, ini sudah berdasarkan keterangan saksi-saksi yang dilengkapi dengan C1,” yakin calon legislatif (caleg) Parepare, Sappe, Kamis, 15 Februari 2024.
“Jadi 95 persen tinggal tunggu penetapan,” tambah caleg dari Partai PKS Parepare itu.
Lebih lanjut, Sappe menuturkan perolehan suaranya jika ditambah dengan partai berjumlah kurang lebih 2.500 suara.
“Jadi saya punya suara pribadi itu berjumlah sekitar 2.400 suara. Ditambah dari partai jadi totalnya kurang 2.500 suara,” katanya lagi.
Perolehan ini pun membuat Sappe sangat senang. Kendati calon legislatif (caleg) dari Partai PKS Parepare itu tak ingin jemawa.
Baginya, ini merupakan perjuangan yang tak lepas dari doa dan dukungan keluarga dan masyarakat. Berjuang mendukung kursi tanpa adanya iming-iming.
Perjuangannya pun tak sia-sia. Terlebih ini menjadi penantian usai sebelumnya gagal dalam Pemilu sebelumnya. Hanya memperoleh dibawah 1.000 suara.
“Banyak yang menganggap bahkan teman-teman sendiri sulit mendapatkan satu kursi. Tapi Alhamdulillah kami membuktikan itu,” syukurnya.
“2019 saya hampir duduk, selisih sedikit dengan salah satu yang terpilih kemarin. Saya dapat 900 lebih waktu Kecamatan Bacukiki dan Bacukiki Barat belum terpisah,” tandasnya.
Sekadar informasi, Sappe sendiri maju sebagai caleg Nomor Urut 1 Dapil I Bacukiki Barat di Parepare. Ia sempat viral usai mengaku sebagai seorang nelayan kepada Anies Baswedan.
Kala itu, Sappe menangis sambil memeluk Capres Nomor Urut 1 itu saat kampanye di Parepare. Namun ia memang seorang nelayan dibuktikan dengan identitasnya di KTP.
Sebelum gabung dengan PKS, Sappe merupakan kader PBB Parepare lebih dari 5 tahun. Ia pun memusatkan pindah dan bergabung dengan PKS dan bulat maju di Pemilu 2024. (*)
