Diterima Banyak Tokoh Masyarakat, Lukman B Kady Optimis

WAJAHINDONESIA.CO.ID, TAKALAR — Calon Legislatif DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Lukman B Kady optimis dengan kerja-kerja politik silaturahmi yang dijalankannya sejak kick off masa kampanye, dapat mengamankan satu kursi di Pemilu 14 Februari mendatang.

Setiap hari, Lukman tak pernah absen turun langsung mendengar aspirasi, menjumpai, melihat dan merasakan seluk-beluk kehidupan masyarakat di wilayah Kabupaten Gowa dan Takalar.

“Sejak awal kick off kampanye saya sudah mengunjungi 220 titik di wilayah Gowa dan Takalar,” ungkap Lukman, Senin (5/2/2024).

Dengar hadir langsung di tengah-tengah masyarakat, banyak hal serta aspirasi yang menjadi catatan untuk kemudian diperjuangkan jika dirinya kelak terpilih sebagai Anggota DPRD Sulsel.

Dengan cara itu, Lukman sedikit banyak memahami situasi sekitar, baik itu kondisi infrastruktur, pertanian, perkebunan, masalah pendidikan dan kesehatan di wilayah-wilayah yang dikunjunginya karena ia langsung berada di tempat-tempat tersebut, bertatap muka dan berdiskusi.

Ia melakukan tatap muka yang dikemas dalam bingkai dialog dua arah. Warga menyampaikan aspirasi, Lukman mencatat dan memberi solusi konkrit.

Detik-detik terakhir jelang minggu tenang kampanye, Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Sulsel itu getol menemui tokoh masyarakat.

Seperti yang dilakukan Lukman B kady di Desa Moncongkomba Kecamatan Polombangkeng Selatan, Kabupaten Takalar, Minggu 4 Februari 2024.

Hal ini dilakukannya dalam rangka memperkuat dukungan. Lukman sengaja menemui tokoh-tokoh masyarakat karena mereka dianggap tokoh central serta penggerak massa di masing-masing wilayah mereka.

“Setelah itu, saya harus menemui tokoh masyarakatnya. Tokoh ini adalah corong, dari rumah ke rumah kita silaturahmi menyampaikan gagasan, visi misi dan rekam jejak,” jelasnya.

Temu tokoh seperti ini menurut Lukman cukup efektif karena penggalangan suaranya lebih masif. Mereka adalah orang-orang yang didengar di masyarakat.

“Ada mantan kepala desa. Apa kata mereka Insya Allah didengar. Sampai tanggal 10 Februari atau hari terakhir kampanye, saya masih akan menemui sekitar 22 tokoh masyarakat atau titik lagi. Silaturahmi,” beber Lukman. (*)