Logo Header

Melalui Perda Perlindungan Guru, Muchlis Misbah: Guru Berhak Dapat Payung Hukum

Redaksi
Redaksi Senin, 20 November 2023 14:03
Melalui Perda Perlindungan Guru, Muchlis Misbah: Guru Berhak Dapat Payung Hukum

WAJAHINDONESIA.CO.ID, MAKASSAR – Anggota DPRD Kota Makassar, Muchlis Misbah menyebut situasi sekarang guru harus mendapat perlindungan agar tidak terjadi kasus kekerasan dan pelecehan yang sering terjadi di sekolah.

KPU

Hal demikian disampaikan Muchlis Misbah saat menggelar Sosialisasi penyebarluasan Perda nomor 5 tahun 2022 tentang Perlindungan Guru, di Hotel Grand Maleo Makassar, Senin (20/11/2023).

“Karena perda ini sangat baru, bahkan begitu banyak kejadian guru saat ini yang dianiaya oleh orang tua siswa, makanya sudah selayaknya mendapat perlindungan,” ujarnya.

Legislator Partai Hanura ini mengatakan perda terkait perlindungan guru tidak akan terbentuk jika kasus yang menjadikan korban adalah guru, tidak sering terjadi.

“Sebenarnya perda ini dibuat karena banyaknya hal diskriminasi terhadap guru, sangat berbeda dengan zaman dulu kita sekolah, meskipun kita dididik secara tegas tidak pernah ada dendam ke guru,” terangnya.

Hadir sebagai narasumber, Ketua Yayasan Pendidikan Laniang, Al Hidayat Samsu. Ia menyampaikan ketika bicara pendidikan di Kota Makassar, orang tua siswa dan guru sangat berkaitan terhadap perda ini.

“Dengan dasar itulah hadir perda ini, perlindungan guru atau anak mesti mendapat perhatian yang telah dituangkan dalam aturan undang-undang,” ujarnya.

Karena guru adalah profesi, tentunya kata Hidayat, guru sudah mendapat bantuan hukum secara gratis bahkan gaji dan tunjangan yang telah disiapkan oleh negara.

“Makanya perlu kita memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada guru, pemerintah dan masyarakat harus menjaga dan melindungi guru,” jelas Anggota DPRD Kota Makassar ini.

Sementara itu, Akademisi ITB Nobel Indonesia, Sri Prilmayanti Awaluddin menjelaskan bahwa kepedulian wakil rakyat terhadap guru-guru yang dituangkan dalam Perda ini, sangat menghormati profesi mulia.

“Karena kita tidak bisa apa-apa tanpa guru, berbagai macam fenomena terjadi dan pemberitaan miris, anak-anak sedikit mengadu ke orang tua pasti berdampak masalah lagi,” jelas Sri.

“Kita justru harus berterima kasih kepada guru yang mau bertanggung jawab terhadap anak kita di sekolah, namanya juga pendidik yah harus melakukan tugasnya untuk mengajar,” pungkasnya.

Redaksi
Redaksi Senin, 20 November 2023 14:03
Komentar