Sekretariat DPRD Kota Makassar Ajak Peran Pemuda Ikut Berkontribusi Hadapi Bonus Demografi 2045

WAJAHINDONESIA.CO.ID, MAKASSAR – Sekretariat DPRD Kota Makassar menggelar sosialisasi penyebarluasan Perda nomor 6 tahun 2019 tentang Kepemudaan, di Hotel Royal Bay Makassar, Minggu (19/11/2023).

Dalam sosialisasi angkatan ke VII ini, menghadirkan narasumber diantaranya Raul Ibnu Munsir, Irwan Ali dan Taufan Afandi untuk membahas soal kepemudaan.

Raul Ibnu Munsir mengatakan peran pemuda saat ini sangat penting dalam memajukan suatu daerah, terutama saat dalam menghadapi bonus demografi di tahun 2045 mendatang.

“Pemuda merupakan ujung tombak masa depan dan membawa perubahan bagi dirinya, keluarganya, daerah dan bangsa secara umum,” ujarnya.

Bagi Raul, kehadiran generasi muda dalam suatu perubahan mampu menjawab setiap permasalahan-permasalahan sosial yang terjadi ditengah masyarakat.

“Makanya bagi anak-anak muda harus berperan aktif, paling tidak tampil dilingkungan sekitar, tingkat kelurahan atau kecamatan, dari situlah kita lihat bagaimana keaktifan pemuda bisa diandalkan,” cetusnya.

Sementara, Taufan Afandi menyampaikan pemuda dalam aturan undang-undang usia 16-30 tahun itu diharapkan bisa memberikan sumbangsihnya dalam menyelesaikan pendidikan dengan baik.

“Pemuda harus keluar dari zonanya yang bisa membuka pikiran, mengetahui lebih banyak orang dengan mencoba masuk dalam organisasi untuk mengasah dan membuka diri,” katanya.

Selalu ada kata pemuda berideologi Pancasila, berwawasan luas. Tetapi di era generasi Z saat ini masih banyak yang tidak mengetahui bagaimana wawasan soal kebangsaan.

“Kontribusi sebagai pemuda yang bagaimana sih? berani mengeluarkan pendapat, sampaikan saja apa pendapat kalian jika berada di suatu forum atau di organisasi, yang penting mau dan berani dulu, itulah pemuda,” urainya.

Disamping itu, Irwan Ali menjelaskan bahwa berbicara tentang pemuda, pasti teringat dengan ucapan bapak proklamator bangsa atau presiden pertama Indonesia yaitu Soekarno.

“Beri aku 10 pemuda, niscaya akan ku guncangkan dunia, itulah ungkapan Bung Karno yang memiliki pesan mendalam betapa pentingnya peran pemuda bagi kemajuan bangsa,” jelasnya.

Menurut Irwan, idealisme tentang pemuda itu harus sangat kental dan jelas, tidak ada namanya abu-abu. Harus hitam ataupun putih.

“Seperti yang dikatakan oleh Tan Malaka bahwa kemewahan terakhir yang hanya dimiliki oleh pemuda adalah idealisme,” pungkasnya. (*)