Logo Header

Dihadiri Hamka B Kady, Nurul Hidayat Serap Aspirasi Warga di Balang Baru, Ini Keluhannya

Redaksi
Redaksi Jumat, 03 November 2023 18:37
Dihadiri Hamka B Kady, Nurul Hidayat Serap Aspirasi Warga di Balang Baru, Ini Keluhannya

WAJAHINDONESIA.CO.ID, MAKASSAR – Anggota DPRD Kota Makassar, Hi Nurul Hidayat menggelar reses pertama masa sidang pertama tahun sidang 2023/2024 di Jalan Balang Baru, Kelurahan Balang Baru, Kecamatan Tamalate, Jum’at (3/11/2023).

Dalam reses titik keempat yang digelar Nurul Hidayat, hadir juga anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Hamka B Kady.

Dalam sambutannya, Nurul Hidayat menerangkan pentingnya reses sebagai ajang silaturahmi antara anggota dewan dengan konstituen.

“Reses adalah tempat dimana aspirasi masyarakat akan langsung dikawal lewat pokok-pokok pikiran anggota dewan di paripurna,” katanya.

Dengan reses, warga tak perlu lagi mengeluh akan aspirasi yang tak kunjung diwujudkan dalam Musrembang.

“Ini merupakan percepatan dari keluhan masyarakat agar sesegera mungkin dilaksanakan oleh pemerintah kota,” jelasnya.

Sementara itu, Camat Tamalate, Emil Yudianto menerangkan terkait aplikasi online Apasimata.

“Pelayanan online dari kecamatan ini diharapkan mampu mengakomodir semua kebutuhan masyarakat tentang kepengurusan

yang bersangkutan dengan kecamatan,” ujarnya.

“Serta juga melayani tentang restribusi sampah dengan transparan dan terpercaya. Aplikasi ini juga melayani aduan-adyan masyarakat untuk kemajuan daerah Tamalate,” sambungnya.

Sementara itu, Anggota DPR RI, Hamka B Kady dalam kehadirannya di reses yang digelar Nurul Hidayat tersebut.

“Saya di sini ingin memastikan apakah dana-dana dri pusat tersalurkan dengan benar dan tepat,” jelasnya.

Ia mengatakan, reses adalah alat kontrol dari anggota dewan untuk mengetahui sejauh mana pemerintah.

“Baik pemerintah pusat atau daerah melakukan kegiatan pembangunan,” bebernya.

Ia juga menjelaskan, bahwa ada dua pemerintahan yg sehat di Sulawesi Selatan antara lain adalah kota Makassar.

“Kota Makassar menjadi kota yg secara fiskal tergolong sehat,” ujarnya.

Olehnya, iamengingatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan. Dalam membuang sampah diselokan atau kanal-kanal yang ada.

“Karena kanal di Makassar ini sudah berbau dan tidak sehat,” ujarnya.

Sementara itu, salah seorang warga Hamsinah menginginkan adanya terapi anak penyandang disabilitas.

“Tempat terapi untuk disabilitas di Kora Makassar ini sangat kurang yang murah. Harga yang mahal inilah yang mengakibatkan anak-anak ini tidak tersentuh tetapi,” katanya.

Sementara itu, Muhammad Hamid menanyakan bagaimana pendataan untuk masyarakat miskin yNg layak menerima bantuan.

Menanggapi hal itu, Camat Tamalate mengaku terapi ini akan lebih dikhususkan ke puskesmas dengan menggandeng komunitas disabilats yang ada.

“Dengan begitu akan jelas berapa jumlah disabilitas di kecamatan Tamalate. Serta proses terapi apa sja yang bisa dilakukan.

Sementara untuk pendataan saya akan berkoordinasi dg lurah serta RT RW diseluruh kecamatan Tamalate,” tandasnya.

Redaksi
Redaksi Jumat, 03 November 2023 18:37
Komentar