FGD Ranperda Kota Layak Anak di Kota Makassar, Azwar Soroti Maraknya Kasus Perundungan
WAJAHINDONESIA.CO.ID, MAKASSAR — Anggota DPRD Kota Makassar, Azwar menggelar kegiatan Forum Group Discussion (FGD) Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Kota Layak Anak di Kota Makassar, Sabtu 14 Oktober 2023.
Kegiatan FGD ini menghadirkan dua narasumber yakni DR. Ir. Muliadi Saleh dan Husbah Phada.
Azwar menegaskan, DPRD dan Pemerintah serius berupaya menghadirkan wilayahnya yang aman bagi anak di Kota Makassar.
“Perda ini disusun untuk menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan,” jelas Azwar.
Legislator dari PKS ini juga menyoroti maraknya kasus perundungan anak yang terjadi belakangan ini sehingga Ranperda ini menjadi momentum bagi semua pihak untuk mewujudkan lingkungan yang nyaman bagi anak.
“Kami ingin pemerintah daerah benar-benar mewujudkan lingkungan yang nyaman dan aman untuk anak,” tegasnya.
Sementara itu DR. Ir. Muliadi Saleh menjelaskan predikat Kota Layak Anak itu harus diseriusi, tidak hanya statemen dan regulasi, tapi sampai pada implementasi.
“KLA harus menjadi tempat anak-anak bisa benar-benar merasakan nyaman, tanpa merasa was-was dan mereka bisa melakukan aktifvitas dengan menyenangkan,” ungkapnya.
Pengawasan terhadap anak, juga diungkapkan Husbah Phada.
Menurutnya sampai saat ini dirasa belum optimal.
Untuk itu, dirinya mengajak semua pihak, baik akademisi, tokoh masyarakat, kelompok peduli anak dan pihak lainnya, untuk bahu-membahu melakukan pendampingan.
“Pengawasan harus serius. Kejadian bullying menjadi momentum kita untuk melakukan evaluasi bersama dan menyeluruh. Semua harus dilibatkan agar layak anak itu betul-betul dapat dirasakan dalam suasana kebatinan anak-anak,” tutur Husbah. (*)
