Tolak Aktivitas Pasar Malam Di Bontomanai, Aliansi Pemuda Surati Pemdes

WAJAHINDONESIA.CO.ID, BULUKUMBA- Masyarakat bersama Ketua Karang Taruna Bontomanai angkat bicara terkait penolakan aktivitas pasar malam yang akan didirikan di lapangan Desa Bontomanai.

Diketahui lapangan tersebut setiap hari rutin digunakan untuk latihan Sepak Bola.

Sayangnya pemerintah alih-alih mendukung kegiatan pemuda malah tiba-tiba ingin menggunakan lapangan tanpa ada kordinasi terlebih dahulu.

“Kita tidak tolak itu pasar malam, cuman pertanyakan apakah pihak pengelolah atau penanggung jawab pasar malam sudah melalui prosedur atau tidak dalam hal memanfaatkan aset desa untuk kepentingan komersil,” pungkas Reski Ismail Pada Kamis 14/09/2023.

Lebih lanjut dikatakan Reski jika pemanfaatan Aset Desa tentunya perlu kordinasi juga dengan pihak-pihak terkait seperti BPD dan Pemuda, karena disitu ada biaya yang harus menjadi pendapatan Desa.

“Itu lapangan sudah dibenahi untuk pemeliharaan dan perawatannya, jangan sampai karena ini kegiatan jadi dilaksanakan malah merusak kembali lagi lapangan. Takutnya juga malah nanti lebih banyak biaya keluar karena perbaikan setelah kegiatan pasar malam dari pada pendapatan dari ini kegiatan,” tambah Reski Manejer Pagololemo Fc Bontomanai.

Sementara itu pihak BPD Desa Bontomanai Syarifuddin yang dikonfirmasi penulis membenarkan hal tersebut.

“Hari ini Anggota BPD adakan rapat terkait masalah ini karena pemerintah desa tidak mengkonfirmasi terkait sewa menyewa aset desa dalam hal ini lapangan bontomanai,” tulisnya melalui pesan WhatsApp (14/9).

Lebih lanjut dikatakan hasil pertemuan siang tadi telah disetujui kegiatan pasar malam tersebut berdasarkan hasil korum suara atau voting.

“Hasil rapat tadi sudah disetujui BPD Karena korum suara jadi diakhir saya minta pemerintah desa untuk bicara sama pemuda,” tutupnya.