Jawab Tantangan Zaman, Bupati Basli Ali Percayakan BKRPMI Cetak Generasi Qur’ani
WAJAHINDONESIA.CO.ID, KEPULAUAN SELAYAR – Pembangunan Jangka Panjang Daerah, yaitu Selayar Menata Arah Masa Depan, Masyarakat Adil dan Makmur di Bawah Ridha Ilahi, atau SELAYAR MAPAN MANDIRI.
“Karena itu, pembinaan Taman Pendidikan AlQur’an ataupun Taman Kanak-kanak AlQur’an, haruslan menjadi perhatian kita semua” tegas Bupati Basli Ali ketika mewisuda ratusan santri dari berbagai TPA binaan Lembaga Pembinaan dan AlKanak-kanak Pengembangan Taman Quran dari Badan Komunikasi Remaja
Pemuda Masjid Indonesia (BKRPMI) Kepulaiuan Selayar, Senin (1/5) di Rayhan Square Hotel Benteng.
Menurutnya, Pembinaan anak-anak untuk mencintai AlQur’an yang dilakukan sejak dini, tentu akan mencetak generasi muda yang mencintai AlQur’an, yang akan menjadi pedoman dalam seluruh tindak tanduk dan perilakunya.
Ia menambahkan bahwa Tantangan masa depan semakin berat, godaan duniawi akan semakin gencar, sehingga mempersiapkan generasi Qur’ani haruslah menjadi prioritas dalam mewujudkan daerah yang lebih maju, sejahtera dan dekat dengan nila-nilai Al-Qur’an.
“Untuk itu, saya sebagai pribadi dan sebagai Bupati Kepulauan Selayar, menghimbau agar kita semua bisa mengkampanyekan cinta Al-Qur’an, semoga kita nanti memiliki generasi penerus kepribadian yang unggul, tangguh dan dekat dengan nilai-nilai Al-Qur’an.” pungkas Bupati dalam sambutannya.
Sebelumnya Ketua BKRPMI Kepulauan Selayar, Irwan Sahar dalam hantaran katanya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemkab Selayar dan terkhusus kepada Bupati Kepulauan Selayar atas segala dukungan sehingga wisuda satri TPA ini dapat terlaksana.
Irwan Sahar berharap prosesi wisuda ini menjadi spirit dan energi baru bagi para santri untuk mencintai dan lebih mendalami Al quran.
“Insya Allah BKRPMI akan terus memfasilitasi dan berusaha mencari metode baru agar tidak ada lagi anak-anak kita Kepulauan Selayar yang tidak tahu mengaji” ucapnya optimis.
Dari informasi yang diperoleh total santria yang mengikuti wisuda untuk angkatan pertama ini berjumlah 296 orang dari berbagai TPA yang ada di Kepulauan Selayar.
