Logo Header

LPKNM Perkuat Penguatan Kapasitas Komunitas PWID Lewat Study Club dan Screening Hepatitis

Redaksi
Redaksi Minggu, 28 Agustus 2022 20:48
Pertemuan penguatan kapasitas komunitas PWID di kota Makassar melalui metode Study Club serta Screening Hepatitis C, B, sekaligus Sifilis, dan HIV di Puskesmas Kassi-kassi.
Pertemuan penguatan kapasitas komunitas PWID di kota Makassar melalui metode Study Club serta Screening Hepatitis C, B, sekaligus Sifilis, dan HIV di Puskesmas Kassi-kassi.

WAJAHINDONESIA.CO.ID, MAKASSAR – Lembaga Persaudaran Korban Nafza Indonesia Makassar (LPKNM) menggelar pertemuan penguatan kapasitas komunitas PWID di kota Makassar melalui metode Study Club serta Screening Hepatitis C, B, sekaligus Sifilis, dan HIV di Puskesmas Kassi-kassi, Jum’at (26/8/2022) lalu.

Kegiatan ini dilakukan bekerjasama dengan Yayasan Peduli Hati Bangsa, Dinas Kesehatan Kota Makassar, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Puskesmas Kassi-kassi.

Kepala Puskesmas Kassi-kassi, dr Mariathy Jassin mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan dan memperkuat kapasitas terkait isu hepatitis serta deteksi dini pada populasi beresiko (Penasun)

“Selain itu, sosialisasi dan edukasi serta manfaat screening atau deteksi dini Hepatitis C & B, IMS, dan HIV pada komunitas PWID di kota Makassar. Serta screening/Deteksi dini Hepatitis C, B, Sifilis dan HIV,” katanya.

Selanjutnya seluruh peserta kegiatan mengikuti proses konseling dan pendataan, kemudian dilakukan tes darah untuk pemeriksaan tes Antibodi Hepatitis B (anti-HBs; HBsAG) dan Antibodi Hepatitis C (Anti-HCV Antibodi), sekaligus juga tes IMS/Sifilis serta HIV.

Untuk diketahui, Hepatitis didefinisikan sebagai suatu gangguan kesehatan yang ditandai dengan adanya peradangan pada organ tubuh yaitu hati.

Hepatitis juga merupakan suatu proses terjadinya inflamasi (peradangan) pada jaringan hati yang dapat disebabkan oleh infeksi, obat-obatan,kelainan autoimun atau virus.

Infeksi yang disebabkan oleh virus merupakan penyebab tersering dan terbanyak dari hepatitis. Terdapat 6 jenis virus hepatitis yaitu virus hepatitis A, B, C, D, E, dan G.

Diantara penyakit Hepatitis yang disebabkan oleh virus, Hepatitis B menempati posisi pertama dalam hal jumlah dan penyebarannya.

Oleh karenanya Hepatitis menjadi masalah yang mengancam kesehatan di dunia termasuk Indonesia, karena selain pravelansinya yang sangat tinggi virus hepatitis juga dapat menimbulkan terjadinya sirosis hati (kanker hati) serta karena tingginya morbiditas dan mortalitas dari virus hepatitis tersebut.

Berdasarkan data Riskesdas (2013) menyatakan bahwa prevalansi Hepatitis B di Indonesia adalah sebesar 7.1% dan prevalensi Hepatitis C adalah 1.1%.

Indonesia memiliki salah satu tingkat Hepatitis virus tertinggi di kawasan Asia Tenggara, dengan perkiraan 28 juta orang yang hidup dengan virus Hepatitis B dan/atau Hepatitis C, dan hanya 1 dari 5 orang yang menyadari infeksi mereka. Sekitar 23 juta penduduk Indonesia telah terinfeksi Hepatitis B dan 2 juta orang terinfeksi Hepatitis C.

Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI melaporkan bahwa lebih dari 1,01 % dari penduduk Indonesia, atau 3 juta orang terinfeksi Hepatitis C, kebanyakan dari mereka adalah laki-laki yang berusia antara 20-40 tahun.

Dari 28 juta orang dengan infeksi virus di seluruh Indonesia, 50% berpotensi mengembangkan penyakit hati kronis, 30% berpotensi mengembangkan fibrosis hati, dan 5% berpotensi mengalami kegagalan hati atau kanker hati.

Redaksi
Redaksi Minggu, 28 Agustus 2022 20:48
Komentar