Usai Beri Bantuan pada Korban Penembakan KKB, Legislator Rapsel Ali Kembali Sasar Pelaku UMKM Di Kepulauan Selayar
WAJAHINDONESIA.CO.ID, KEPULAUAN SELAYAR – Peduli perekonomian masyarakat masa Pandemi Covid-19, Anggota Komisi VI DPR RI H. Muhammad Rapsel Ali memberikan bantuan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kepulauan Selayar.
Penyerahan bantuan dalam rangka
Reses Masa Persidangan V Tahun Sidang 2021-2022 berlangsung di Warkop Merah Putih Jl. Metro Benteng, Selasa (26/7) dihadiri sejumlah pimpinan perangkat daerah, Camat, Lurah serta masyarakat penerima maanfaat
Bantuan kepada 10 kelompok UMKM ini merupakan salah satu bentuk perhatian dan kepedulian legislator Rapsel Ali, ucap Darmawang Tenaga Ahli Anggota DPR RI Fraksi Partai Nasdem mewakili.
Bantuan sarana usaha yang bernilai 120 juta tersebut sekaligus bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat.
Darmawan mengungkapkan bahwa khusus reses kali ini, pihaknya membawa bantuan sebesar Rp 3 Milyar untuk disalurkan kepada puluhan UMKM dan Bantuan Rehab dan Pembangunan Mesjid di sejumlah daerah pemilihan Rapsel Ali, termasuk bantuan yang sudah disalurkan kepada ahli waris korban penembakan KKB di Papua.
Dikesempatan ini Darmawan juga mendorong para pelaku UMKM untuk memanfaatkan dunia digital dalam memperluas jaringan pemasaran ke nasional dan global.
Sementara itu Kadis Pariwisata Hisbullah Kamaruddin mewakili Bupati Kepulauan Selayar pada kesempatannya mengucap syukir sembari menyampaikan apresiasi kepada Anggota DPR RI, Muh. Rapsel Ali.
“Kepedulianya pak Rapsel Ali kepada masyarakat yang diwakilinya sangat terasa sekali, sudah banyak bantuan yang telah diberikan” ucapnya
Dimasa pandemi Covid-19 yang telah 2 tahun lebih melanda kita, banyak para pelaku UMKM yang terkena imbas sehingga banyak yang mengalami kemunduran, bahkan ada yang tutup.
Karena itu, dirinya berharap para kolompok UMKM yang menerima bantuan agar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sesuai peruntukannya, “salah satu pemicu perkembangan ekonomi kita adalah UMKM” pungkasnya.
- 1