Sumpah Pemuda Menisbatkan Pemuda Bersatu, KNPI?

WAJAHINDONESIA.CO.ID, KEPULAUAN SELAYAR – Deklarasi Pemuda Indonesia, 23 Juli 1973, merupakan landasan lahirannya Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), muncul dari sebuah kesadaran akan tanggung jawab pemuda Indonesia dalam mengerahkan segenap upaya dan kemampuan untuk menumbuhkan, meningkatkan, dan mengembangkan kesadaran sebagai suatu bangsa yang merdeka dan berdaulat berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 (UUD 1945).

Dengan demikian tanggal 23 Juli dijadikan tanggal hari peringatan lahirnya KNPI, dan KNPI secara kelembagaan sebagai forum komunikasi pemuda, wadah kaderisasi dan partisipasi pemuda Indonesia dibakukan dalam Kongres I KNPI tahun 1974.
Keberhimpunan pemuda Indonesia di KNPI bukanlah sekedar berhimpun, sebab pemuda mengemban peran sejarah untuk menjadi pelopor dan penggerak utama dinamika perkembangan bangsa dalam pembangunan nasional dan daerah di negara ini sekarang dan di masa yang akan datang.

Perseteruan dalam tubuh KNPI lumrah adalah hal yang biasa terjadi dalam lembaga manapun, ini dirasakan dari atas DPP sampai DPD kabupaten/kota ditingkat bawah.

KNPI Kepulauan Selayar pun diterpa perseteruan yang cukup fundamental belakangan ini, akan tetapi semangat kepemudaan kita tidak boleh surut dan fokus perhatian kita tidak boleh teralihkan atas persoalan bangsa.

Kita boleh berdarah-darah dalam melangkah tetapi tidak boleh untuk mengambil langkah berhenti.
Di usianya yang ke-49 tahun ini, KNPI dituntut untuk senantiasa melakukan reorientasi, reaktualisasi, revitalisasi, serta responsi atas fungsi dan peran KNPI sehingga selalu kontekstual dalam menjawab tantangan jaman dan kebutuhan bangsa. Dan yang terpenting menyelesaikan Kemelut di tubuh KNPI sehingga KNPI tidak lagi menjadi banyak versi.

Akbar Putra
Ketua DPD KNPI Kepulauan Selayar.

Berita Terkait
Baca Juga