Logo Header

Genjot Pertumbuhan Talenta Digital, Kominfo dan Binar Academy Berikan 500 Beasiswa Product Management

Redaksi
Redaksi Kamis, 02 Juni 2022 17:49
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Bidang TIK.
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Bidang TIK.

WAJAHINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Fresh Graduate Academy menggelar program pelatihan peningkatan kompetensi bidang tik.

Menggandeng Binar Academy, Kominfo menyiapkan 500 beasiswa untuk mempersiapkan para lulusan yang belum atau tidak sedang bekerja agar memiliki kompetensi profesional.

Hal ini dilaksanakan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi agar para fresh graduate dapat bersaing di industri dalam maupun luar negeri.

Dita Aisyah selaku Direktur Pengembangan Bisnis Binar Academy menuturkan bahwa pihaknya menyambut positif program ini dan terbuka dengan kerjasama lain.

Binar Academy berkomitmen untuk mengembangkan talenta digital semaksimal mungkin. Kerjasama dengan Kominfo ini merupakan langkah positif dan harus didukung oleh semua pihak. Kami membuka ruang bagi pemerintah dan private sector untuk melaksanakan program beasiswa bagi pekerja maupun rekanan agar talenta-talenta yang mereka miliki mengembangkan skill mereka dan menjadi lebih produktif,” ungkapnya,

“Kurikulum Binar Academy yang dibentuk untuk program Fresh Graduate Academy ini telah disertifikasi oleh Education Alliance Finland dan telah diadopsi oleh merek terkemuka dari berbagai industri,” tutur Dita.

Sementara itu Hedi M Idris, Kepala Pusat Pengembangan Profesi dan Sertifikasi Balitbang SDM Kominfo menuturkan bahwa beasiswa ini merupakan bentuk komitmen Kominfo untuk meningkatkan kualitas SDM di bidang teknologi.

“Kami berkomitmen untuk memberikan akses pelatihan teknologi di Indonesia salah satunya melalui program Fresh Graduate Academy. Kominfo memberikan kesempatan bagi para fresh graduate yang belum atau tidak sedang bekerja agar memiliki kompetensi profesional. Harapannya model pembelajaran ini dapat turut mengembangkan kemampuan tiap peserta untuk jadi talenta digital kebanggaan Indonesia,” ungkapnya.

Untuk mengikuti program Fresh Graduate Academy ini, Calon peserta harus memiliki kewarganegaraan Indonesia dengan maksimal usia 27 tahun pada saat mendaftar serta lolos seleksi administrasi dan tes substansi secara online.

Hal ini juga berlaku untuk calon peserta penyandang disabilitas dengan menyediakan sarana dan prasarana pendukung pelatihan secara mandiri. Kegiatan pelatihan kelas gratis product management ini akan berlangsung selama satu bulan dari Juli hingga Agustus dengan menyesuaikan situasi dan kondisi yang ada.

Melalui beasiswa project management ini diharapkan para peserta dapat belajar membuat produk digital yang sesuai dengan customer pain points dan masalah sosial. Sehingga diharapkan dengan pengetahuan yang mereka miliki, para lulusan program ini dapat membuat inovasi yang menyelesaikan masalah di masyarakat dan membuat kehidupan kita jadi lebih mudah dan efisien.

Fresh Graduate Academy sendiri, sebelumnya sudah mengadakan beberapa kelas gratis seperti Data engineer, IT Support, Javascript with API, Graphic Design and Digital Imaging, Data Science for Beginner, dan masih banyak lagi. Melalui kerja sama ini, Binar Academy x KOMINFO meluncurkan kelas gratis baru yaitu Product Management yang dirancang untuk mempersiapkan talenta digital andal dengan kurikulum dan pembelajaran dengan simulasi kasus nyata serta fasilitator terbaik di bidangnya.

Hal tersebut juga didukung dengan adanya data, lebih dari 2.000 lowongan pekerjaan di bidang product management di Indonesia mengacu pada data di laman LinkedIn.

Saat ini, terdapat total peserta sebanyak 500 orang yang sudah tergabung dalam program beasiswa Fresh Graduate Academy kelas product management.

Tentunya, banyak manfaat yang akan didapatkan ketika mengikuti program ini, seperti sertifikat resmi dari Kominfo dan Binar Academy, bimbingan fasilitator yang berpengalaman dari berbagai bidang digital industri, dapat diikuti oleh siapa saja dengan latar pendidikan apapun, adanya metode pembelajaran dengan simulasi kelas nyata serta mendapatkan biaya komunikasi.

Redaksi
Redaksi Kamis, 02 Juni 2022 17:49
Komentar