Dishub Makassar Terima Kunjungan Studi Tiru Dishub Sinjai

WAJAHINDONESIA.CO.ID, MAKASSAR – Rmbongan Dinas Perhubungan Kabupaten Sinjai yang dikordinatori langsung Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sinjai, Andi Irransyahrani melakukan studi tiru di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) kota Makassar yang tepatnya berlokasi di Jalan Mallengkeri, Selasa (8/3/2022).

Di hadapan Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar, Iman Hud selaku tuan rumah, Irransyahrani mengatakan kehadirannya bersama jajaran Dishub Kabupaten Sinjai pada prinsipnya mengunjung Kantor Dishub Kota Makassar untuk melakukan studi tiru terkait persoalan-persoalan yang ada di lingkup dinas perhubungan.

Studi tiru sendiri merupakan konsep belajar yang dilakukan pada suatu institusi yang dianggap lebih kompeten dalam suatu hal dengan maksud peningkatan mutu, perluasan usaha, perbaikan sistem, penentuan kebijakan baru serta perbaikan dan peraturan perundangan.

“Kami menilai Dishub Kota Makassar memiliki semuanya. Sehingga kita berharap bagaimana agar kebijakan yang sudah diterapkan di Kota Makassar dapat diaplikasikan di Dishub Kabupaten Sinjai seperti persoalan pengelolaan. Di mana salah satu syarat utama Kementerian adalah perusahaan angkutan yang minimal harus berbadan hukum,” ucap Irransyahrani.

Ia tak menampik beragam kendala yang dihadapi jajarannya. Diantaranya, lanjut Irransyahrani, para pengusaha angkutan di daerahnya masih mengelola usahanya secara perseorangan dan malah cenderung tidak mau melakukan penggabungan diri dalam suatu badan hukum.

“Salah satu faktornya adalah kepercayaan dan mereka sangat ragu dengan kepemilikan aset. Mereka ragu karena menurutnya aset harus dipindahtangankan menjadi atas nama koperasi,” ungkap Irransyahrani.

Diantara kendala yang dimaksud, menjadi pertimbangan pihaknya berkunjung dan ingin belajar ke Dishub Makassar yang menurutnya telah berhasil dalam segala bidang.

“Inilah salah satu alasan kami datang ke kota Makassar untuk melihat bagaimana langkah-langkah yang mereka tempuh seperti apa yang mereka lakukan dan apa saja keuntungan yang ditawarkan apabila para pengusaha ini sudah bergabung dalam badan hukum koperasi. Kemudian bagaimana mendapatkan insentif pajak 30 persen hingga 70 persen per tahun. Inilah yang menjadi daya tarik nanti teman-teman untuk bisa bergabung di koperasi,” terang Irransyahrani.

Ia berharap dengan kunjungan jajarannya ke Kantor Dishub Kota Makassar ini, pihaknya mendapatkan pengetahuan yang bermanfaat dan turut melakukan perubahan yang positif ke depannya minimal sama seperti yang telah diraih oleh Dishub Kota Makassar dan jajarannya.

“Tentunya kami berharap agar pengetahuan yang kami dapatkan dari studi tiru ke Dishub Kota Makassar ini, bisa juga kami terapkan nantinya di Sinjai. Salah satunya teman-teman yang menjadi pengusaha angkutan bisa menjadi anggota dalam koperasi serta mendapatkan keringanan atau kemudahan baik itu keringanan pajak misalnya,” tutur Irransyahrani.

Di tempat dan waktu yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar Iman Hud mengatakan, cukup mengapresiasi dengan kunjungan Dishub Kabupaten Sinjai dan jajarannya ke Dishub Kota Makassar dalam rangka studi tiru.

Ia berharap dengan kunjungan jajarannya ke Kantor Dishub Kota Makassar ini, pihaknya mendapatkan pengetahuan yang bermanfaat dan turut melakukan perubahan yang positif ke depannya minimal sama seperti yang telah diraih oleh Dishub Kota Makassar dan jajarannya.

“Tentunya kami berharap agar pengetahuan yang kami dapatkan dari studi tiru ke Dishub Kota Makassar ini, bisa juga kami terapkan nantinya di Sinjai. Salah satunya teman-teman yang menjadi pengusaha angkutan bisa menjadi anggota dalam koperasi serta mendapatkan keringanan atau kemudahan baik itu keringanan pajak misalnya,” tutur Irransyahrani.

Di tempat dan waktu yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar Iman Hud mengatakan, cukup mengapresiasi dengan kunjungan Dishub Kabupaten Sinjai dan jajarannya ke Dishub Kota Makassar dalam rangka studi tiru.

Organda Kabupaten Sinjai, kata dia, melakukan studi banding ke kantornya tak lain untuk mengetahui bagaimana pola penerapan manajemen transportasi di Kota Makassar.

“Istilahnya mereka datang ke Makassar untuk studi tiru, bersilaturahim sekaligus membahas mengenai pendapatan sektor perhubungan dan lainnya,” tutur Iman.

Berbicara soal kelebihan dan kekurangan di lingkup Dinas Perhubungan Makassar, kata Iman, tentunya Dishub Sinjai juga punya kelebihan.

“Pada intinya kita saling berbagi mencari solusi dalam rangka mengatasi persoalan transportasi baik yang ada di Sinjai maupun di Makassar,” terang Iman.

Ia berharap kunjungan jajaran Dishub Sinjai dapat diartikan sebagai ajang silaturahmi untuk saling berdiskusi bertukar pandangan mengenai dunia transportasi dan mudah-mudahan ke depannya pertemuan bisa terus berlanjut sehingga ada semacam kesatuan visi dan misi pemikiran dan wawasan yang sama dalam rangka mengatur atau memitigasi transportasi utamanya menyangkut tentang transportasi darat. Apakah itu masalah parkirnya, phd-nya hingga pada masalah angkutan kota atau angkutan penumpang yang pada dasarnya membutuhkan sinergitas.

“Karena jalan itu meski berbeda wilayah merupakan satu kesatuan. Jalanan itu adalah urat nadi perekonomian dan butuh sinergitas antar sektoral,” Iman menandaskan.