Masih ada Daerah yang Belum Terima Vaksin Booster
WAJAHINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin masih ada beberapa daerah yang belum terima vaksin jenis Booster. Penyebabnya karena daerah tersebut belum memenuhi target vaksin dosis kedua.
“Saya bilang, kabupaten/kota semua bisa booster lansia. Mohon maaf ada kabupaten/kota yang nggak mau nyuntik lansianya. Kalau nggak memenuhi target suntik dulu yang primernya, baru dikasih booster,” kata Budi.
Dia berharap pemda setempat untuk mengejar target vaksin agar bisa mendapat vaksin booster. Sehingga target vaksinasi nasional dapat terpenuhi.
“Tapi lansia kita kasih booster untuk seluruh kabupaten/kota. Kita harap ini jadi insentif juga agar orang yang mau booster jadi ngejar juga ke pemerintah daerahnya supaya lebih rajin nyuntik, agar thresholdnya terpenuhi sehingga bisa dibooster,” jelasnya.
Budi mengatakan keseluruhan vaksinasi hingga saat ini mencapai 300 juta dosis. Angka ini mendekati target awal yakni 400 juta.
“Kalau ditanya berapa, hari ini nyentuh 300 juta dari target awal 400 juta, gara-gara ditambah anak nambah lagi 26 juta orang atau 52 juta dosis vaksin,” ujarnya.
Budi menargetkan vaksinasi dua dosis akan selesai pada akhir Juni. Termasuk vaksinasi dewasa hingga anak.
“Perkiraan saya, mungkin di bulan April kita sudah bisa selesai primer untuk dewasa remaja, kalau lihat [rate] sekarang. Juni bisa selesai vaksinasi primer untuk termasuk anak-anak. Jadi 450 juta mungkin sudah disuntikkan sampai akhir Juni. Kira-kira seperti itu,” tandasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4