Lebih 1.000 Orang di Selayar Kehilangan Tempat Tinggal Akibat Gempa NTT

WAJAHINDONESIA.CO.ID, SELAYAR – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,5 di Flores Timur, NTT pada Selasa, 14 Desember 2021 juga berdampak pada Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu namun sejumlah warga mengalami luka-luka terkena reruntuhan bangunan.

Ratusan rumah di Selayar pun ikut rusak akibat gempa bumi tersebut.

Data per Rabu pukul 00.30 WITA, 595 rumah rusak. Dari jumlah itu, sebagian besar mengalami rusak berat dan sudah tidak bisa ditempati kembali.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah, BPBD Kepulauan Selayar memperkirakan, seribu orang lebih kehilangan tempat tinggal akibat bencana itu.

“Salah satu kategori rusak berat itu yang pasti tidak bisa ditinggali. 359 rumah rusak berat, kalau kita rata-ratakan dan berbicara jiwa per rumah, taruhlah misalnya tiga sampai empat orang per rumah, berarti itukan sudah ribuan yang terdampak,” kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Selayar, Andi Bahar.

BPBD Selayar juga masih menunggu data pasti yang sementara dikumpulkan oleh tim kaji cepat di lapangan.

“Karna saat ini tim kaji cepat sementara masih di lapangan jadi kita juga masih menunggu data pastinya untuk dilaporkan,” tambah Andi Bahar.

Sebelumnya, dua kecamatan terluar Kabupaten Kepulauan Selayar terdampak parah akibat gempa magnitudo 7,5 di Flores Timur, NTT. Dua wilayah itu yakni Kecamatan Pasilambena dan Kecamatan Pasimarannu.