Logo Header

Otoritas Pelabuhan Utama Makassar Gelar Apel Pembukaan Posko Angkutan Laut Nataru

Redaksi
Redaksi Jumat, 17 Desember 2021 11:47
Otoritas Pelabuhan Utama Makassar Gelar Apel Pembukaan Posko Angkutan Laut Nataru

WAJAHINDONESIA.CO.ID, MAKASSAR — Otoritas Pelabuhan Utama Makassar menggelar Apel Siaga Pembukaan Pelaksanaan Posko Angkutan Laut Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 bersama seluruh unsur maritim di Kawasan Pelabuhan Makassar, Jumat (17/12/2021).

Apel kesiapan digelar guna memantapkan koordinasi antar petugas, instansi terkait, penyedia jasa dan asosiasi yang terlibat langsung dalam penyelenggaraan Angkutan Laut Natal dan Tahun Baru 2021/2022.

Sehingga diharapkan masyarakat dapat melakukan perjalanan liburan dengan lancar, aman, selamat, tertib dan nyaman.

Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 ini akan dilaksanakan mulai tanggal 18 Desember 2021 sampai dengan 8 Januari 2022. Bersamaan dengan penyelenggaraan angkutan natal dan tahun baru ini, akan dilakukan pula kegiatan pemantauan dan pengendalian lalu lintas dan angkutan laut melalui Posko Angkutan Laut Natal dan Tahun Baru.

Apel yang dipimpin oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar, Brigjen Pol Capt. Hermanta menekankan penerapan protokol kesehatan seperti penggunaan masker, jaga jarak, cuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh, dilakukan untuk memastikan penumpang memenuhi ketentuan kesehatan.

“Juga wajib menunjukkan kartu vaksin minimal dosis pertama. Selain itu, wajib memiliki hasil tes negatif Covid-19 yang bisa dari antigen atau RT-PCR,” ujar Hermanta.

Ketentuannya, bagi penumpang yang baru vaksin dosis pertama harus menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3×24 jam sebelum keberangkatan.

Sementara bagi penumpang yang sudah melakukan vaksin dosis kedua, bisa menunjukkan surat keterangan negatif Covid-19 dari hasil rapid test antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1×24 jam sebelum keberangkatan.

Sementara di sisi keamanan angkutan laut dilakukan pemeriksaan ramcek atau pemeriksaan fisik dan kelengkapan surat, serta kelaikan armada baik pelni dan swasta.

Lebih lanjut dijelaskan, pemerintah tidak melakukan penyekatan dan pos pemeriksaan, tapi melakukan pelayanan secara umum pada titik, lini dan sektor yang menjadi simpul pada proses pemberangkatan dan kedatangan penumpang.

“Guna mengantisipasi lonjakan penumpang tentu kami telah melakukan kesiapan terkait jumlah kapal dan volume penumpang. Kita perkirakan kenaikan penumpang di Indonesia sebesar 1,2 persen karena mengingat masih dalam masa pandemi, terangnya.

Sementara itu, Plt Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar Ghoefron Koerniawan berharap semua masyarakat bisa terlayani dengan baik.

Sehingga orang-orang yang tidak mengetahui informasi dapat menuju posko yang telah tersedia untuk mendapatkan informasi yang akurat. Termasuk jadwal kapal dan kemungkinan adanya perubahan jadwal keberangkatan dan kedatangan.

Menteri Perhubungan dalam amanat yang disampaikan Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar berpesan kepada seluruh jajaran Perhubungan Laut untuk memberikan kontribusi yang optimal serta bekerja dengan ikhlas dan sungguh-sungguh dalam melaksanakan pengawasan terhadap keselamatan pelayaran demi menyukseskan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2021/2022. (*)

Redaksi
Redaksi Jumat, 17 Desember 2021 11:47
Komentar