Logo Header

Bangun Selayar Dengan Posisi Strategis dan Potensial Ini Kata Wabup Saiful Arif

Akbar Putra
Akbar Putra Rabu, 08 Desember 2021 16:35
Bangun Selayar Dengan Posisi Strategis dan Potensial Ini Kata Wabup Saiful Arif

WAJAHINDONESIA.CO.ID, SELAYAR – Membangun Kabupaten Kepulauan Selayar, dengan letak geografisnya dalam posisi strategis dan sangat potensial sehingga Selayar tidak bisa dibangun dengan belas kasihan.

Secara geografis, Kepulauan Selayar
tidak bisa dipisahkan dengan wilayah selatan – selatan Sulawesi Selatan (Sulsel) sehingga Sulsel, tidak lengkap tanpa Selayar.

Inikata Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Selayar, H. Saiful Arif, SH, di ruang kerjanya, kantor Bupati, Jln. Jend. A. Yani, Benteng, dua hari lalu, Senin (6/12/2021).

“Kita sampaikan bahwa posisi strategis dan potensi Selayar sehingga kita berjuang dan mengingatkan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Pusat bahwa ada tugas dan kewajibanmu untuk membangun Selayar,” jelas Wabup Selayar, Saiful Arif.

Disampaikan pula bahwa, ada program pemerintah Kepulauan Selayar yang mau membangun Selayar sebagai Bandar Maritim Kawasan Timur Indonesia dan itu sejalan dengan pemerintah pusat yang menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia dan sudah dicanangkan.

Sebelum Pilkada Selayar, kami sepakat dengan Pak Basli untuk mengusung visi Selayar sebagai Bandar Maritim Kawasan Timur Indonesia dan ini bukan hal baru.

Selayar kalau dari segi geografis dia berada di tengah-tengahnya Indonesia ke Timur dan ke Barat di tengah, ke Utara dan Selatan juga dia berada di posisi tengah

Jadi kalau dikatakan bahwa Indonesia berada di tengahnya dunia maka tidak berlebihan kalau kita katakan Selayar jadi pusatnya dunia posisi strategis ini yang kami angkat.

Hal inilah yang mendorong kami, bahwa ini tidak bisa kita capai tanpa program unggulan, maka untuk menopang fisik ini ada tiga program yang kami canangkan dan kemudian sudah masuk di RPJMD menjadi program pembangunannya Selayar bukan lagi program calon Bupati dan Calon Wakil Bupati.

Ini berarti kesepakatan antara pemerintah dengan masyarakat melalui perwakilannya di DPR, mulai DPRD Kabupaten sampai DPR RI, tiga pilar penopang fisik Pembangunan Bandar Maritim Kawasan Timur yaitu pertama Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata yang kedua Kawasan Industri Perikanan Terpadu yang ketiga Pusat Distribusi Logistik Kawasan Timur Indonesia.

Selayar itu sampai sekarang usianya sudah 416 tahun dimulai dan di yakini lahirnya itu tanggal 29 November 1605.

“Kabupaten Kepulauan Selayar itu lebih baru lagi berdasarkan peraturan pemerintah nomor 59 tahun 2008 tentang perubahan nama Kabupaten Selayar menjadi Kabupaten Kepulauan Selayar,” jelas Wabup Saiful Arif.

Kenapa dikatakan Bandar Maritim Kawasan Timur Indonesia karena Selayar terdiri dari 132 Pulau Panjang pantainya saja 670 kilometer, jumlah pulau 132 Pulau Kecamatannya hanya 6 yang ada di daratan, 5 menyebar di Kecamatan Kepulauan maka kami ambil kata maritim dan ini sekali lagi juga bukan barang baru karena Bandar dan Maritim itu dibuktikan oleh peninggalan-peninggalan sejarah.

“Ini membuktikan bahwa Selayar dulu pernah menjadi jaringan perdagangan nasional bahkan internasional”, kata Saiful Arif, mengakhiri. (*).

Akbar Putra
Akbar Putra Rabu, 08 Desember 2021 16:35
Komentar