Logo Header

NA Divonis 5 Tahun Bui dan Denda Rp500 Juta, Hak Politik Dicabut

Redaksi
Redaksi Selasa, 30 November 2021 07:17
Nurdin Abdullah saat mendengarkan vonis hakim PN Tipikor Makassar secara virtual.
Nurdin Abdullah saat mendengarkan vonis hakim PN Tipikor Makassar secara virtual.

WAJAHINDONESIA.CO.ID, MAKASSAR – Gubernur Sulsel nonaktif Nurdin Abdullah atau NA terbukti menerima suap dan gratifikasi dari sejumlah kontraktor sehingga Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Negeri Makassar menjatuhkan hukuman penjara dan denda.

“Mengadili terdakwa Nurdin Abdullah melakukan secara sah dan bersama-sama. Dan menjatuhkan hukuman penjara selama lima tahun dan denda Rp 500 juta. Jika denda tersebut tidak dapat dibayar maka diganti dengan kurungan selama empat bulan,” kata Majelis Hakim Ibrahim Palino dalam persidangan, Senin (29/11/2021) malam.

Selain mendapat hukuman penjara dan denda, Hakim juga menjatuhkan hukuman pengembalian sebesar Rp 2.1 miliar dan 300 SGD yang jika tak dapat dipenuhi oleh NA, maka hartanya akan dirampas demi menutupi kerugian yang dialami negara.

“Jika tidak dapat dibayar setelah perkara ini berkekuatan hukum tetap selama satu bulan, maka harta terdakwa dirampas untuk menutupi kerugian negara tersebut. Jika harta tersebut tidak mampu untuk diganti maka diganti dengan hukuman penjara selama 10 bulan,” ucapnya.

Nurdin Abdullah juga dihukum pencabutan hak politik selama tiga tahun terhitung sejak NA dinyatakan bebas nantinya.

Sebagaimana diketahui, NA terbukti menerima uang yang jumlahnya tidak diketahui.

“Terdakwa terbukti menerima uang yang jumlahnya tidak diketahui,” terangnya.

Redaksi
Redaksi Selasa, 30 November 2021 07:17
Komentar