Hari Kesehatan Nasional, Bupati Bulukumba Tandatangani Prasasti Peresmian Gedung Klinik Faeyza Bontomanai
WAJAHINDONESIA.CO.ID, BULUKUMBA – Bupati Bulukumba A Muchtar Ali Yusuf memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-57 yang bernama Bontomanai Sehat di Desa Bontomanai. Kecamatam Rilau Ale, Senin (29/11/2021).
Peringatan HKN ini turut dihadiri beberapa pimpinan OPD, Camat Rilau Alex Kepala Desa Bontomanai serta Babinsa Desa Bontomanai dan seluruh lapisan masyarakat dan pemuda.
Kegiatan ini Sekaligus agenda perdana Bupati Bulukumba dalam penandatanganan prasasti peresmian gedung baru Klinik Faeyza Bontomanai dan Launching Apotik Sehati Cabang Bontomanai diawal masa jabatannya.
Peringatan HKN ke-57 mengangkat tema “Pemuda Bergerak Menuju Bulukumba Sehat”. Tema ini dipilih untuk menggambarkan bangkitnya semangat dan optimisme seluruh lapisan masyarakat Bulukumba yang secara bersama, bahu membahu dan bergotong royong dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19, agar masyarakat dapat kembali beraktivitas dan produktif sehingga Bulukumba kembali sehat dan semakin bergerak.
Berbagai upaya kesehatan terus dilakukan dalam bentuk preventif, deteksi, dan responsif dengan harapan jumlah kasus menurun dan kesembuhan meningkat serta kematian dapat dicegah.
“Alhamdulillah, Bulukumba sudah bisa mengendalikan pandemi saat ini. Namun kita tetap harus waspada mengingat virus varian baru telah masuk ke Indonesia,” kata Bupati.
Harapan Bupati Bulukumba terhadap kegiatan ini agar menjadi stimulan untuk pemerintah lebih giat lagi menjalankan tugas pemerintahan dan masyarakat lebih paham tentang pentingnya kesehatan.
Dr Ilyas Nurdin selaku owner Klinik Faeyza berharap agar masyarakat meningkatkan kesadaran pola hidup sehat dan aktivitas produktif lainnya, serta menjadikan kegiatan ini sebagai momen untuk memacu ide kreatif dari pemuda Karang Taruna.
“Semoga masyarakat dapat meningkatkan kesadaran perilaku hidup sehat, aktivitas fisik, senam, donor darah dll. Untuk Karang Taruna khususnya semoga memacu ide kreatif dalam kegiatan sosial lain, karena ditangan pemuda banyak ide yang bisa dilakukan dan semoga bontomanai jadi role model untuk desa lainnya terkhusus para pemudanya pada orientasi kesehatan,” pungkasnya
Di sisi lain, Direktur Klinik Sehati Care Bulukumba H Azwar Tjais menyampaikan beberapa poin penting terkait output dan implementasi dari kegiatan Bontomanai Sehat.
“Pertama masyarakat lebih aware terhadap kesehatan, mengingat di masa pandemi kesehatan menjadi hal yanh mahal hargnya, dan semoga bontomanai sehat ini jadi wadah kontribusi untuk lebih bermanfaat kepada msyarakat, memupuk kesadaran dan kepekaan kepada sesama dan tidak lagi paranoid terhadap covid, dan mamu melawannya”, katanya.
